Ikhbar.com: Memasuki musim hujan, flu kerap menjadi penyakit yang lazim mengganggu kesehatan. Agar tubuh tetap dalam kondisi prima, seseorang dianjurkan untuk menjaga pola hidup sehat dan memakan makanan yang bergizi.
Dokter ahli diet dan dizi dari Long Island, Bonnie Taub-Dix merekomendasikan sejumlah makanan yang penting dikonsumsi untuk menjaga kekebalan tubuh.
“Makanan yang kaya vitamin C, asam lemak omega-3, dan protein tanpa lemak merupakan asupan untuk menjaga imun,” kata dia, dikutip dari Medical Daily pada Jumat, 12 Januari 2023.
Baca: Waspada, Ini Penyakit yang Rawan pada Anak selama Musim Hujan
Tips jaga kekebalan tubuh
Kandungan vitamin C dapat diperoleh dari buah jeruk, brokoli, kentang, paprika, tomat, maupun stroberi.
“Bisa juga melengkapinya dengan vitamin A, seperti ubi jalar, wortel, sayuran hijau, dan vitamin E seperti kacang almond. Tambahkan juga asam lemak omega-3 (ikan berlemak) dan bawang putih, jahe, kunyit,” kata dia.
“Saya juga menambahkan yogurt untuk membantu mendukung kesehatan usus,” imbuhnya.
Lebih lanjut, Dokter Taub-Dix menjelaskan, makanan yang mengandung sifat antibakteri juga dibutuhkan untuk menguatkan kekebalan tubuh. Asupan tersebut dapat diraih dengan mengonsumsi bawang putih dan jahe.
Upaya lain untuk meningkatkan kekebalan tubuh ialah dengan mengonsumsi sup hangat yang kaya akan sayuran, antioksidan, dan protein tanpa lemak. Selain itu, bisa juga meminum teh herbal dengan khasiat yang mendukung kekebalan tubuh, seperti elderberry, echinacea, kunyit, pepermin, dan kamomil.
“Jika ingin kekebalan tubuh meningkat, maka hindari juga minuman beralkohol dan makanan dengan kadar gula tinggi,” jelas dia.
Selain makanan, dia juga menjelaskan pola tidur dan mencuci tangan secara teratur juga dapat mempengaruhi sistem kekebalan tubuh.
“Saat seseorang sakit, banyak istirahat dan tidur sama pentingnya dengan vitamin dan suplemen yang menunjang kekebalan tubuh,” tegas dia.
Dokter Taub Dix tidak menganjurkan meminum teh dengan seduhan bunga echinacea coneflower untuk meredakan flu. Sebab, minuman tersebut diyakini memiliki efek samping tersendiri.
“Beberapa orang mengandalkan echinacea, tetapi penelitian menunjukkan hasil yang beragam mengenai apakah ia dapat diandalkan. Selain itu, echinacea mungkin mengganggu kondisi kesehatan tertentu seperti gangguan autoimun,” tandasnya.
Baca: Kuliner Islam Pelopor Makanan Sehat Dunia
Hidup sehat menurut Al-Qur’an
Al-Qur’an menganjurkan manusia untuk menjaga kesehatan jasmani dengan mengonsumsi makanan sehat dan halal. Hal itu seperti yang tercantum pada QS. Al-Baqarah: 168. Allah Swt berfirman:
يٰٓاَيُّهَا النَّاسُ كُلُوْا مِمَّا فِى الْاَرْضِ حَلٰلًا طَيِّبًا ۖوَّلَا تَتَّبِعُوْا خُطُوٰتِ الشَّيْطٰنِۗ اِنَّهٗ لَكُمْ عَدُوٌّ مُّبِيْنٌ
“Wahai manusia, makanlah sebagian (makanan) di bumi yang halal lagi baik dan janganlah mengikuti langkah-langkah setan. Sesungguhnya ia bagimu merupakan musuh yang nyata.”
Imam Ibnu Katsir dalam Tafsir Al-Qur’an al-Azim menjelaskan, makanan yang tersedia di bumi boleh dikonsumsi manusia dengan syarat halal dan baik untuk dimakan.
“Semua makanan di bumi boleh dimakan asal halal dan tidak berdampak buruk bagi badan maupun akal,” jelas Imam Ibnu Katsir.
Tidak sekadar halal, Al-Qur’an juga menganjurkan manusia untuk mengonsumsi makanan yang bergizi. Seperti yang disebutkan dalam QS. Al-Baqarah: 57. Allah Swt berfirman:
وَظَلَّلْنَا عَلَيْكُمُ الْغَمَامَ وَاَنْزَلْنَا عَلَيْكُمُ الْمَنَّ وَالسَّلْوٰى ۗ كُلُوْا مِنْ طَيِّبٰتِ مَا رَزَقْنٰكُمْ ۗ وَمَا ظَلَمُوْنَا وَلٰكِنْ كَانُوْٓا اَنْفُسَهُمْ يَظْلِمُوْنَ
“Kami menaungi kamu dengan awan dan Kami menurunkan kepadamu manna dan salwa. Makanlah (makanan) yang baik-baik dari rezeki yang telah Kami berikan kepadamu. Mereka tidak menzalimi Kami, tetapi justru merekalah yang menzalimi diri sendiri.”
Syekh Muhammad Ali An-Najjar dalam Mu‘jam Alfaz Al-Qur’an Al-Karam menjelaskan, makanan yang bergizi tersebut salah satunya adalah “al-mann” seperti pada ayat tersebut. Ia merupakan sejenis madu yang beku dan turun dari langit seperti embun.
“Sedangkan ‘as-salwa‘ adalah sejenis burung puyuh. Kedua makanan tersebut mengandung semua unsur utama gizi dan menghasilkan kalori tinggi,” jelas dia.
Hal lain yang harus dihindari agar hidup tetap sehat yakni menghindari makan berlebih. Imbauan tersebut seperti yang tercantum pada QS. Al-A’raf: 32. Allah Swt berfirman:
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ خُذُوْا زِيْنَتَكُمْ عِنْدَ كُلِّ مَسْجِدٍ وَّكُلُوْا وَاشْرَبُوْا وَلَا تُسْرِفُوْاۚ اِنَّهٗ لَا يُحِبُّ الْمُسْرِفِيْنَ
“Wahai anak cucu Adam, pakailah pakaianmu yang indah pada setiap (memasuki) masjid dan makan serta minumlah, tetapi janganlah berlebihan. Sesungguhnya Dia tidak menyukai orang-orang yang berlebihan.”
Syekh Muhammad Ali Al-Shabuni dalam Safwat at-Tafasir menegaskan, makan dan minum yang berlebihan akan membahayakan tubuh manusia.
Tidak hanya makan dan minum, harta yang berlebih, menurut Syekh Ali,bjuga akan membahayakan keberlangsungan hidup seseorang.
Selain makanan dan minuman, istirahat yang cukup juga akan mempengaruhi kesehatan. Karenanya, penting bagi seseorang untuk memiliki kualitas tidur yang baik. Hal itu seperti yang diisyaratkan pada QS. Al-Furqan: 47. Allah Swt berfirman:
وَهُوَ الَّذِيْ جَعَلَ لَكُمُ الَّيْلَ لِبَاسًا وَّالنَّوْمَ سُبَاتًا وَّجَعَلَ النَّهَارَ نُشُوْرًا
“Dialah yang menjadikan malam untukmu (sebagai) pakaian dan tidur untuk istirahat. Dia menjadikan siang untuk bangkit berusaha.”
Menurut Imam At-Thabari dalam Jami’ al-Bayan fii Ta’wil al-Qur’an menjelaskan, Allah Swt menjadikan malam bagi hambanya sebagai waktu untuk beristirahat. Ia diibaratkan sebagai pakaian yang melindungi tubuh seseorang.
“Tidur berfungsi untuk mengistirahatkan jasmani atau dapat menenangkan seluruh anggota badan manusia. Setelah itu, Allah kemudian menjadikan waktu siang untuk bangun dan berusaha,” jelas Imam At-Tahabari.