Ikhbar.com: Di tengah kondisi ekonomi yang menantang, banyak orang beralih secara rela maupun terpaksa ke pekerjaan freelance demi tetap memperoleh pendapatan. Meski fleksibel, pekerjaan ini seringkali tidak memberikan kepastian penghasilan yang stabil. Dalam situasi ini, memohon keberkahan dan kemudahan dari Allah Swt menjadi sangat penting bagi para pekerja lepas.
Salah satu doa yang dianjurkan untuk memohon keberkahan dalam pekerjaan adalah doa yang terdapat dalam I’anatut Thalibin karya Sayyid Abu Bakar Utsman bin Muhammad Syatha Ad-Dimyathi as-Syafi’I yang masyhur dengan julukan Al-Bakri, serta sejumlah kitab karya ulama lainnya yang berbunyi:
اللَّهُمَّ إِنْ كَانَ رِزْقِي فِي السَّمَاءِ فَأَنْزِلْهُ، وَإِنْ كَانَ فِي الْأَرْضِ فَأَخْرِجْهُ، وَإِنْ كَانَ بَعِيدًا فَقَرِّبْهُ، وَإِنْ كَانَ قَرِيبًا فَيَسِّرْهُ، وَإِنْ كَانَ قَلِيلًا فَكَثِّرْهُ، وَإِنْ كَانَ كَثِيرًا فَبَارِكْ لِي فِيهِ.
Allāhumma in kāna rizqī fis-samā’i fa’anzilh, wa in kāna fil-arḍi fa’khrijh, wa in kāna ba’īdan faqarribh, wa in kāna qarīban fa-yassirh, wa in kāna qalīlan fakaththirh, wa in kāna kathīran fa-bārik lī fīh. 
“Ya Allah, jika rezekiku ada di langit, turunkanlah; jika ada di bumi, keluarkanlah; jika jauh, dekatkanlah; jika dekat, mudahkanlah; jika sedikit, perbanyaklah; dan jika banyak, berkahilah untukku.”
Baca: Depresi Serang Gen Z Indonesia akibat Susah Cari Kerja
Dalam Al-Mujalasah wa Jawahir al-Ilmi diriwayatkan bahwa Al-Ashma’i mendengar perempuan badui yang berdoa menggunakan redaksi tersebut di padang Arafah. Meski tidak ditemukan dalam Al-Qur’an dan hadis, tetapi doa ini dinilai banyak ulama sebagai doa yang layak diamalkan, bahkan dijadikan bagian dalam bacaan doa setelah Salat Dhuha.
Doa ini sangat relevan bagi pekerja freelance yang sering menghadapi ketidakpastian dalam pendapatan. Memanjatkan doa ini dengan penuh keyakinan bisa menjadi cara untuk memohon agar Allah Swt memberikan kemudahan dalam memperoleh proyek dan rezeki yang berkah.
Baca: Angka Pengangguran di Indonesia Terparah se-Asia Tenggara
Selain berdoa, penting untuk tetap berusaha keras dan memperbaiki keterampilan. Doa dan usaha harus berjalan beriringan, dengan penuh tawakal kepada Allah Swt, sebagai bentuk penyerahan hasil usaha kepada-Nya.
Dengan memanjatkan doa ini, diharapkan para pekerja freelance diberikan rezeki yang lancar dan penuh berkah, serta mampu menghadapi tantangan pekerjaan dengan semangat dan keyakinan.
