Ikhbar.com: Persaudaraan adalah oase di negeri perantauan. Kekerabatan yang kuat menjadi modal utama agar bisa bertahan di negeri orang, terutama bagi mereka para diaspora Indonesia yang menetap di luar negeri.
Demikian diungkapkan Ketua Pengurus Cabang Istimewa (PCI) Nahdlatul Ulama (NU) Jerman, Ustazah Nur Yuchanna atau yang karib disapa Yoan, dalam program Hiwar Ikhbar bertema “Membincang Ramadan di Jerman” pada Jumat, 14 April 2023.
“Apalagi dengan keberadaan medsos (media sosial) sekarang, kami saling mencari sesama warga Indonesia, lalu menjalin hubungan yang kuat selama di Jerman,” kata Ustazah Yoan.
Ketika sudah di level itu, lanjut dia, tidak akan ada lagi perbedaan latar belakang yang menjadi penghalang untuk saling menjalin kekeluargaan. Entah itu perbedaan pandangan, organisasi, maupun yang lainnya.
“Kami yang dari NU juga kerap berkolaborasi, misalnya, dengan teman-teman Muhammadiyah. Kami berbaur dalam acara tahlilan atau yasinan ketika ada keluarga yang wafat,” ungkap Ustazah Yoan.
Menurut Ustazah Yoan, keterhubungan antarperantau itu lebih sering terjadi secara alamiah. Biasanya, para pendatang memang cuma memiliki satu dua orang kenalan, lalu terus meluas seiring lamanya mereka tinggal di Jerman.
“Saya juga waktu 2004 datang ke sini, awalnya ikut acara pengajian atau apapun cuma tiga orang, kemudian dari mulut ke mulut mendapatkan informasi bahwa ada juga warga Indonesia lainnya, dan komunitas pun terus bertambah banyak,” katanya.
Ustazah Yoan menceritakan, agenda teranyar yang digelar bersama kawan-kawan diaspora di Jerman adalah peringatan Maulid Nabi Muhammad Saw beberapa bulan lalu. Di saat itu, undangan yang disebar hanya untuk 80 orang, nyatanya, yang hadir justru membeludak hingga mencapai 120 orang.
“Dan itu pun belum semua datang. Waktu itu digelar di München. Nah, nanti kita juga akan menggelar halalbihalal sekaligus peringatan 1 Abad NU di Frankfurt. Berkaca dari acara sebelumnya, kita lagi memikirkan agar bisa menampung yang ingin hadir, karena saat ini kapasitasnya hanya 100 orang,” ungkap Ustazah Yoan.