Doa Menyambut Kedatangan Bulan Ramadan

Ilustrasi menyambut kedatangan bulan Ramadan. Dok ISTOCKPHOTO

Ikhbar.com: Islam menganjurkan umat Islam untuk menyambut kehadiran bulan Ramadan dengan penuh kegembiraan. Selain itu, kedatangan bulan suci nan berkah tersebut juga patut disongsong dengan memanjatkan doa-doa kebaikan.

Imam Ibnu Hajar Al-Haitami dalam Ithafu Ahlil Islam bi Khususiyatis Shiyam menyebutkan salah satu doa yang pernah dipanjatkan Nabi Muhammad Saw seiring datangnya bulan Ramadan. Bersumber dari hadis yang diriwayatkan Imam At-Thabarani dan Imam Ad-Dailami, doa tersebut berbunyi:

اللَّهُمَّ سَلِّمْنِيْ لِرَمَضَانَ وَسَلِّمْ رَمَضَانَ لِيْ وَسَلِّمْهُ مِنِّيْ

Allāhumma sallimnī li Ramadhāna, wa sallim Ramadhāna lī, wa sallimhu minnī.

“Ya Allah, selamatkanlah aku (dari penyakit dan uzur lain) demi (dapat beribadah) di bulan Ramadaan. Selamatkanlah (penampakan hilal) Ramadan untukku dan selamatkanlah aku (dari maksiat) di bulan Ramadan.”

Baca: Bingung dengan Perbedaan Awal Ramadan? Ini Solusinya menurut Fikih

Doa melihat hilal

Selain itu, ada pula doa yang dianjurkan dibaca saat melihat hilal (bulan) sebagai tanda masuknya bulan Ramadan. Redaksi doa tersebut adalah:

اللهُ أَكْبَرُ، اللَّهُمَّ أَهِلَّهُ عَلَيْنَا بِالأَمْنِ (وفي رواية بِاليُمْنِ) وَالإِيمَانِ، وَالسَّلامِ وَالإِسْلامِ، وَالتَّوْفِيقِ لِمَا تُحِبُّ وَ تَرْضَى، رَبِّي (وفي رواية رَبُّنَا) وَرَبُّكَ اللَّهُ

Allāhu akbaru, allāhumma ahillahū ‘alainā bil amni (dalam riwayat lain disebut “bil yumni”), wal īmāni, was salāmi, wal islāmi, wat taufīqi li mā tuhibbu wa tardhā. Rabbī (lain riwayat rabbanā) wa rabbukallāhu.

“Allah Maha Besar. Ya Allah, jadikanlah ini bulan ini eebagai pembawa keamanan (riwayat lain menyebutkan ‘keberuntungan),’ keimanan, keselamatan, keislaman, petunjuk bagi amal yang Kau suka dan restui. Tuhanku (Tuhan kami) dan Tuhanmu adalah Allah,” (HR. Ad-Darimi dan Ibnu Hibban).

Ikuti dan baca artikel kami lainnya di Google News.