Ikhbar.com: Buah berwarna cokelat, bertekstur kering, dengan rasa yang manis ini menjadi kegemaran setiap umat Islam di dunia. Terlebih di saat Ramadan, kurma menjadi hidangan populer untuk berbuka puasa bersama keluarga.
Kesunahan berbuka puasa dengan kurma dan segelas air itu memang bersumber dari ajaran Islam. Rasulullah Muhammad Saw bersabda:
إِذَا أفْطَرَ أحَدُكُمْ، فَلْيُفْطرْ عَلَى تَمْرٍ فَإنَّهُ بَرَكةٌ، فَإنْ لَمْ يَجِدْ تَمْراً، فالمَاءُ فَإنَّهُ طَهُورٌ
“Jika salah seorang dari kalian hendak berbuka puasa, maka berbukalah dengan kurma. Sebab, kurma itu berkah. Jika tidak ada, maka dengan air karena aitu itu bersih.” (HR. At-Tirmidzi).
Kurma, baik yang segar maupun kering, secara medis dipercaya mengandung vitamin, mineral, dan serat penting. Kurma juga terbukti mempunyai kandungan antioksidan yang tinggi.
“Dengan tingginya kadar fruktosa, gula alami yang ditemukan dalam kurma merupakan sumber energi yang baik, terutama setelah seharian berpuasa,” rilis perusahaan penyedia data dan informasi ekspor-impor seluruh dunia, Tridge, sebagaimana dikutip dari Al Jazeera pada Ahad, 31 Maret 2024.
Baca: Membandingkan Harga Takjil Ramadan di Berbagai Negara
Jenis-jenis
Ada banyak jenis kurma. Setiap darinya memiliki rasa dan tekstur yang berbeda:
- Medjool: Kurma ini dikenal karena ukurannya yang besar, rasanya yang manis, warnanya yang kuning, ditambah kekayaan tekstur dalam setiap gigitannya.
- Mabroom: Kurma ini dinilai memiliki kadar rasa manis yang lebih rendah ketimbang jenis lainnya. Bentuk Mabroom biasanya memanjang, berwarna cokelat kemerahan, dan bertekstur kenyal.
- Ajwa: Kurma Ajwa memiliki rasa yang lembut, berdaging tebal, berair, dengan rasa yang sangat manis, dan termasuk kurma yang paling disukai umat Islam karena banyak yang ditanam dan tumbuh di Madinah, Arab Saudi.
- Deglet Noor: Kurma ini berukuran sedang, warnanya lebih terang, dan lebih sering digunakan sebagai bahan memasak maupun adonan kue.
- Piarom: Piarom memiliki kulit yang lebih gelap dari pada kurma jenis lainya. Rasanya cukup kaya, sedikit lebih kering, dan dikenal karena memiliki rasa yang unik.
Baca: Indonesia tak Terima Kiriman Kurma dari Israel
Fakta unik
Tidak cuma karena memiliki kandungan gizi tinggi, kurma juga dikenal karena memiliki banyak keunikan. Antara lain:
- Kurma sangat diminati manusia dan telah dibudidayakan selama ribuan tahun lalu.
- Selayaknya manusia, pohon kurma ada yang berjenis kelamin jantan dan betina. Sedangkan kurma penghasil buah hanya yang berjenis kelamin betina.
- Satu pohon kurma dewasa dapat menghasilkan lebih dari 100 kg atau sekitar 10 ribu buah per musim panen.
- Kurma Ajwa merupakan kurma termahal di dunia.
Daftar negara penghasil kurma
Mengingat besarnya minat pasar dunia terhadap kurma, maka banyak negara menggantungkan pendapatannya dari buah yang biasa tumbuh di daerah gurun ini.
Masih mengutip data dari Tridge, Mesir tercatat sebagai negara produsen kurma terbesar di dunia. Negara Piramida ini menyumbang hampir 18% dari total produksi kurma dunia.
Arab Saudi menyusul dengan jumlah mendekati 17% dan Aljazair melengkapi posisi ketiga teratas dengan suplai 13% produksi kurma dunia.
Baca: Sebab Akrab Unta dan Arab
Objek boikot
Salah satu negara yang juga tercatat dalam daftar produsen kurma terbesar di dunia adalah Israel. Negara Zionis ini mampu menjual kurma Medjool senilai 330 juta dolar Amerika Serikat (AS) atau setara Rp5.240.433.000.000 (Rp5,2 Triliun).
Namun, sejak Israel melakukan serangan brutal ke Palestina pada 7 Oktober 2023 lalu, kurma produksi Israel menjadi salah satu sasaran boikot sebagian besar gerakan Islam di dunia.
Gerakan bersama dengan nama Boikot, Divestasi, dan Sanksi (BDS) itu mendesak konsumen untuk selalu memeriksa label dan tidak membeli kurma yang diproduksi atau dikemas di Israel.
Di antara merek kurma asal Israel yang kerap menjadi sasaran boikot adalah:
- Hadiklaim dan merknya: King Solomon, Jordan River, dan Jordan River Bio-Top
- Mehadrin
- MTex
- Edom
- Karmel
- AgrexcoArava