Ikhbar.com: Atlet voli pantai asal Mesir, Marwa Abdelhady, mengungkapkan pandangannya mengenai keputusannya untuk tetap mengenakan hijab saat berkompetisi dalam Olimpiade Paris 2024. Abdelhady meminta publik untuk menghormati pilihannya dalam berpakaian.
Penampilan Abdelhady menjadi sorotan ketika ia dan rekannya, Doaa Elghobashy, bertanding melawan tim Spanyol dalam cabang olahraga voli pantai. Keduanya memilih untuk mengenakan pakaian tertutup selama berlaga.
Baca: Larangan Hijab Atlet Olimpiade 2024 Banjir Kecaman
“Saya ingin bermain dengan hijab, dan dia ingin bermain dengan bikini. Semuanya tidak ada masalah, jika Anda ingin telanjang atau mengenakan hijab. Hormati saja semua budaya dan agama yang berbeda,” kata Abdelhady, dikutip dari Reuters, pada Selasa, 6 Agustus 2024.
Abdelhady menekankan pentingnya kebebasan dalam berpakaian.
“Saya tidak menyuruh Anda mengenakan hijab, dan Anda tidak menyuruh saya mengenakan bikini. Tidak seorang pun dapat memerintah cara saya berpakaian. Ini negara bebas, setiap orang seharusnya diizinkan melakukan apa yang mereka inginkan,” tambahnya.
Atlet yang mengenakan hijab di Prancis menghadapi tantangan sejak senat Prancis mengusulkan pelarangan hijab dan simbol keagamaan dalam ajang olahraga pada Januari 2022.
Pemerintah Prancis, melalui Menteri Olahraga Amelie Oude-Castera, kemudian menyatakan larangan pemakaian hijab bagi atlet Prancis dengan alasan sekularisme.
Baca: Beban Ganda Atlet Perempuan Muslim Dunia
Namun, rekan Abdelhady, Doaa Elghobashy, tetap teguh pada keputusannya mengenakan pakaian tertutup sejak debutnya di Olimpiade 2016.
“Hijab adalah bagian dari diri saya. Pada akhirnya, ini adalah olahraga, dan saya bukan model. Saya adalah atlet dan orang-orang harus fokus terhadap keolahragaan saya dibandingkan pakaian,” ujar Elghobashy.
Elghobashy juga menegaskan bahwa hijab tidak menghalangi kesempatannya untuk tampil di Olimpiade.
Baca: Perdana Menteri Baru Prancis Mengaku Gay dan Anti-Abaya
“Hanya karena saya pengguna hijab bukan berarti saya tidak punya kesempatan tampil di Olimpiade. Saya melakukan ini, saya menggunakannya, dan saya berhak,” pungkasnya.