Ikhbar.com: Pasukan Israel membunuh jurnalis Palestina, Hassan Eslaih, saat ia tengah menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Nasser, Khan Younis, Gaza selatan, Palestina.
Mengutip dari Anadolu Agency, pada Rabu, 14 Mei 2025, Eslaih sebelumnya selamat dari upaya pembunuhan, tetapi akhirnya tewas dalam serangan lanjutan.
Baca: Warga Yahudi AS Sebut Menteri Israel ‘Penjahat Perang’
Kantor Media Pemerintah Gaza menyampaikan duka dan mengecam keras pembunuhan itu. Mereka menyebut aksi Israel sebagai pembunuhan sistematis terhadap jurnalis.
Total jurnalis yang tewas sejak serangan Israel dimulai pada Oktober 2023 kini mencapai 215 orang.
Kementerian Kesehatan Palestina juga mengutuk pemboman terhadap Rumah Sakit Nasser yang menewaskan dua pasien.
Serangan ini terjadi tak lama setelah jeda sementara yang diberikan untuk pembebasan tentara Israel-Amerika Edan Alexander oleh Hamas, sesuai kesepakatan dengan pemerintah Amerika Serikat (AS).
Baca: 360 Tenaga Kesehatan di Gaza Ditangkap Israel
Hingga kini, korban jiwa di Gaza akibat serangan Israel telah menembus 52.900 orang, mayoritas perempuan dan anak-anak.
Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) telah mengeluarkan surat penangkapan terhadap Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan mantan Menteri Pertahanannya, Yoav Gallant, atas dugaan kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan.
Sementara itu, Israel juga tengah menghadapi gugatan genosida di Mahkamah Internasional (ICJ).