Bukan Kembang Api, Rudal Israel Bunuh Puluhan Warga Gaza pada Malam Tahun Baru

Ilustrasi serangan roket Hamas dicegat oleh Israel. REUTERS/Amir Cohen

Ikhbar.com: Kota Gaza memulai tahun 2024 dengan tetap di bawah kezaliman Israel. Malam harinya, ketika kemeriahan kembang api pergantian tahun mewarnai langit banyak negara, sedikitnya 24 warga Palestina tewas setelah diserang rudal zionis.

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Palestina melaporkan, Israel telah menjadikan reruntuhan di Kota Gaza semakin meluas. Tetapi, pada saat yang sama, mereka tidak berniat untuk mengurangi, apalagi menyudahi serangan.

“Israel telah membunuh sedikitnya 21.822 warga Palestina, sebagian besar perempuan dan anak-anak sejak 7 Oktober 2023 lalu,” kata Kemenkes Palestina, dikutip dari Al Arabiya, pada Senin, 1 Januari 2023.

Baca: Harapan Warga Gaza di 2024: Lelah, Ingin segera Hidup Damai

Malam kelam pergantian tahun

Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menyebutkan, sebanyak 85% penduduk Gaza telah mengungsi. Salah satu dari mereka, Hamdan Abu Arab (20), begitu berharap, tahun 2024 akan menjadikan nasibnya dan seluruh warga Palestina lebih baik.

“Beberapa saat yang lalu, saya sedang berbincang dengan teman-teman. Kami teringat tentang kebiasaan pergi keluar dan menikmati waktu kami di hari terakhir tahun ini. Tapi malam tahun baru ini yang ada hanya rudal dan sisa-sisa manusia,” keluhnya.

Sejak Israel melakukan pengepungan, warga Gaza juga menghadapi problem kekurangan makanan, bahan bakar, air dan obat-obatan.

“Kami benar-benar lelah. Kami telah mengungsi sebanyak lima kali selama perang ini,” kata pengungsi lainnya, Bassam Hana (29).

“Kami berharap segalanya membaik pada 2024 dan kita hidup seperti manusia lainnya. Saat ini, kami hidup seperti binatang,” ucapnya.

Baca: Tentara Israel Mulai Stres

Balasan Hamas

Di sisi lain, militan Hamas pun terus membalas serantan Israel dengan menembakkan rentetan roket. Sirene peringatan udara terdengar di seluruh Israel tepat di saat mereka sudah berada di tahun 2024 dini hari.

Warga Tel Aviv menyaksikan sistem pertahanan rudal mencegat roket di atas. Warga Israel yang masih mampu bersuka ria untuk mengikuti pesta malam tahun baru itu berhamburan mencari perlindungan.

Brigade Ezzedine Al-Qassam, sayap bersenjata Hamas, dengan jantan mengaku bertanggung jawab atas serangan itu. Mereka mengatakan telah menembakkan roket M90 sebagai respons terhadap pembantaian warga sipil yang baru saja dilakukan Israel.

Meski begitu, militer Israel mengonfirmasi serangan tersebut dengan tanpa menyebutkan adanya korban maupun kerusakan.

Ikuti dan baca artikel kami lainnya di Google News.