65 Ribu Kebun Kurma di Madinah Hasilkan Hampir Rp4 Triliun selama 2023

Penjualan kurma di Arab Saudi. Dok SHUTTERSTOCK

Ikhbar.com: Kementerian Lingkungan Hidup, Air, dan Pertanian Kerajaan Arab Saudi melaporkan, produksi kurma di wilayah Madinah selama setahun terakhir mencapai 97,9 juta kilogram. Total nilai panen yang dihasilkan dari 26.000 kebun kurma itu senilai 948.510.913 riyal Arab Saudi atau setara Rp3.990.163.198.596.

“Kurma tersebut terdiri dari 28 varietas yang sangat dikenal karena nilai gizi dan ekonominya,” rilis kementerian, sebagaimana dikutip dari Kantor Berita Saudi (SPA), pada Ahad, 28 Januari 2024.

Baca: Sederet Khasiat Kurma, Salah Satunya Mampu Atasi Kanker

Kementerian menyebut bahwa kurma jenis Ajwa dan Sukkari menjadi produsen terbesar dengan hasil panen lebih dari 20,7 juta kg. Disusul kurma Safawi dengan produksi 5.576.647 kg, sedangkan kurma Sagai dan Berni melampaui 6,3 juta kg.

“Kurma Barhi, Mabroom, Medjool, dan Amber secara kolektif mencapai volume produksi sebesar 6,2 juta kg,” katanya.

Kementerian mengatakan hasil tersebut merupakan buah dari semangat kerja tim di wilayah cabang yang tanpa kenal lelah memeriksa, mengawasi, memberikan penyuluhan, hingga memastikan kualitas dan kuantitas kurma hingga bisa layak dikonsumsi para pelanggan.

Baca: Bahasa Indonesia Resmi Dipakai untuk Layanan di Masjid Nabawi

“Para pekerja juga secara efisien telah mengatur lebih dari 89.000 kendaraan yang keluar-masuk mengangkut kurma dari wilayah pertanian ke seluruh pasar di Saudi,” kata mereka.

Mereka juga menyebut bahwa sebanyak 2.052 izin pengiriman kurma dengan volume lebih dari 41,5 juta kg telah dikeluarkan melalui Bandara Internasional Pangeran Mohammad bin Abdulaziz di Madinah. Kurma Saudi juga dilaporkan telah diterima oleh lebih dari 63 negara, termasuk Inggris, Indonesia, Tiongkok, Türkiye, Komoro, Yordania, Uganda, dan Malaysia.

“Cabang kementerian di Madinah berupaya untuk terus mendukung produksi melalui penyelenggaraan program pelatihan dan lokakarya bagi para petani,” kata laporan tersebut.

Kerajaan juga mempersiapkan sekaligus mengalokasikan lokasi bagi para eksportir untuk memenuhi kebutuhan pasar lokal dan global melalui 8,3 juta pohon kurma yang ditanam di Arab Saudi.

Baca artikel kami lainnya di Google News.