Ikhbar.com: Madrasah Köşk di Turki, yang berusia 700 tahun menjalani restorasi untuk dijadikan sebagai pusat budaya dan seni, terutama selama bulan Ramadan.
Madrasah yang dibangun pada tahun 1339 oleh pendiri Kerajaan Eretna, Alaeddin itu terletak di puncak bukit di Gültepe, Distrik Melikgazi. Köşk sudah lama menjadi salah satu ikon sejarah di kota tersebut.
Alaeddin Eretna, Suli Paşa Hatun (istri), anak-anak, sampai cucu mereka juga dimakamkan di halaman madrasah tersebut.
Walikota Melikgazi Mustafa Palancıoğlu mengatakan, Madrasah Köşk telah digunakan untuk tujuan yang berbeda dari waktu ke waktu.
“Madrasah ini pernah digunakan sebagai barak, penjara, hingga dapur umum. Seluruh strukturnya tertutup, hanya bagian atasnya yang terbuka. Terdapat empat ruangan, dua di bawah dan dua di atas,” katanya, sebagaimana dikutip dari Anadolu Agency, pada Kamis, 7 Maret 2024.

Baca: Akses Masuk Masjid Hagia Sophia Turki tak Gratis lagi
“Pada bulan Ramadan, kami akan kembali memanfaatkan tempat ini. Para perempuan akan menyelenggarakan berbagai bazar, kegiatan budaya dan sosial, hingga konser dan diskusi. Di malam harinya, ini akan menjadi tempat yang sangat layak, indah, dan damai untuk minum teh, kopi, dan membaca buku,” lanjutnya.
Palancıoğlu mengubgkapkan, pintu bangunan bersejarah itu telah ditutup selama kurang lebih 60 tahun.
“Ketebalan dinding luar bangunan ini sekitar 1.7 meter. Oleh karena itu, sangat kokoh. Meski telah mengalami banyak gempa bumi, tetapi madrasah ini tidak mengalami kerusakan apapun,” kata dia.
Baca: Daftar Kota Tertua di Dunia, Ada Tempat Lahir Nabi Ibrahim
Struktur bangunan Madrasah Köşk, kata Palancıoğlu disusun dari batu-batu yang didatangkan dari wilayah Tomarza dan Mimarsinan.
“Ketika kita memikirkan periode itu, ini adalah sebuah struktur yang sulit untuk dibangun. Namun, bahkan sekarang, ini adalah sebuah struktur yang dipandang dengan kagum oleh orang-orang. Ini menjadi hidup, dan kami akan menyajikannya untuk dikagumi sesegera mungkin, dalam bulan Ramadan,” ujarnya.