Ikhbar.com: Gaza telah mengalami kehancuran yang sangat signifikan Selama satu tahun peperangan. Lebih dari 70% perumahan telah rusak, dan berbagai fasilitas publik seperti sekolah, rumah sakit, dan bisnis juga hancur.
Dikutip dari The Guardian, kerusakan ini diperparah oleh serangan udara Israel, terutama yang difokuskan pada wilayah Kota Gaza dan bagian utara Gaza, dengan lebih dari 30% bangunan rusak hanya dalam dua bulan pertama konflik.
Baca: Setahun Digempur Israel, Kerugian Gaza hampir Rp500 Triliun
Banyak penduduk Gaza yang terpaksa mengungsi secara internal, terutama ke daerah selatan seperti Rafah dan Khan Younis, setelah serangan meluas ke sana.
Citra satelit menunjukkan perubahan signifikan di Khan Younis selama setahun.
Citra satelit yang diambil beberapa bulan setelah perang, menunjukkan kehancuran besar di Khan Younis, dan sisa-sisa lingkungan Rimal di Kota Gaza.
Pembangunan koridor Netzarim oleh militer Israel, sebuah jalur militer yang membagi Gaza menjadi bagian utara dan selatan, telah mengubah wilayah tersebut.
Selain itu, Universitas Islam Gaza dan rumah sakit al-Shifa menjadi target serangan, dan kini keduanya hancur.
Dengan 42 juta ton puing-puing tersebar di seluruh Gaza, tantangan untuk rekonstruksi sangat besar.
Baca: Korban Tewas akibat Serangan Israel di Gaza Capai 41.495 Orang
PBB memperkirakan bahwa pembersihan puing-puing ini, yang juga mengandung sisa-sisa manusia dan bahan peledak yang belum meledak, akan memakan waktu hingga 80 tahun, dan menelan biaya lebih dari $80 miliar.