Gus Yaqut: Program Kemandirian Pesantren Bukti Kepedulian Presiden Jokowi

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas. Foto: Dok. Kemenag

Ikhbar.com: Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas menyebut bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) merupakan sosok yang sangat peduli dengan pesantren. Hal itu dibuktikan dengan terealisasinya program Kemandirian Pesantren kepada 3.600 pesantren yang ada di Indonesia.

Pernyataan Gus Men tersebut disampaikan dalam acara Expo Kemandirian Pesantren 2024 di Trans Studio Mall Bandung pada Kamis, 10 Oktober 2024.

Presiden Jokowi, kata Gus Men, menilai bahwa pesantren mempunyai jasa yang besar kepada negara. Sayangnya, perhatian pemerintah terhadap pesantren masih dinilai kurang.

“Di masa pemerintahan Jokowi inilah pesantren mulai mendapat perhatian, terutama di bidang ekonomi. Dengan demikian, ke depannya pesantren bisa mandiri secara ekonomi sehingga di dalam melakukan aktivitas-aktivitas pembelajaran dan dakwah itu tidak harus tergantung dengan pihak-pihak lain,” jelas Menag Yaqut dikutip dari laman Kemenag pada Jumat, 11 Oktober 2024.

Baca: Gus Menag Didapuk sebagai Bapak Kemandirian Pesantren

Atas dasar itulah, tegas Gus Men, Kemenag menjadikan kemandirian pesantren sebagai prioritas yang harus dilaksanakan.

Ia mengatakan, program kemandirian pesantren tersebut tidak hanya memberikan modal saja, melainkan memfasilitasi dengan pembekalan dan pelatihan bisnis.

“Kita mulai dari hulu sampai ke hilir. Pelatihan kita berikan, pilihan bisnisnya kita berikan, modal kita berikan, sampai siapa yang harus beli kita juga siapkan jika pesantren kesulitan dalam memasarkan produk-produknya,” kata Gus Men.

Lebih lanjut, Gus Men mengeklaim bahwa perkembangan program kemandirian pesantren telah dilaporkan kepada Presiden Jokowi saat membuka ajang Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Nasional 2024 di Kalimantan Timur.

“Saya laporkan perkembangan Kemandirian Pesantren, dan beliau tetap berharap ini akan dilanjutkan, terus dilanjutkan,” ucapnya.

Ikuti dan baca artikel kami lainnya di Google News.