Rahasia Finlandia Jadi Negara Paling Bahagia di Dunia

Salah satu sudut kota Helsinki, Finlandia. Foto: iStockphoto/peeterv

Ikhbar.com: Finlandia kembali menyabet gelar negara paling bahagia di dunia versi World Happiness Report 2024. Prestasi tersebut merupakan ketujuh kalinya diraih negara di Eropa bagian Utara itu secara berturut-turut.

Dalam laporan World Happiness Report 2024 yang dikutip pada Selasa, 16 April 2024, Finlandia menduduki daftar 10 besar negara paling bahagia bersama empat negara Nordik lainnya, yakni Denmark (2), Islandia (3), Swedia (4), dan Norwegia (7).

Menurut profesor dari University of Eastern Finland yang meneliti kesejahteraan masyarakat Finlandia, Arto O. Salonen mengatakan, masyarakat Finlandia memperoleh kepuasan dengan menjalani kehidupan yang berkelanjutan. 

Selain itu, kata dia, mereka juga memandang bahwa kesuksesan adalah kemampuan mengidentifikasi dan memenuhi kebutuhan dasar.

“Dengan kata lain, ketika Anda tahu apa yang cukup, Anda bahagia” kata Salonen.

Baca: Dua Kunci Kebahagiaan Menurut Fahruddin Faiz

Di sisi lain, masyarakat Finlandia memiliki prinsip “Kell’ onni on, se onnen kätkeköön,” yang berarti “Jangan membandingkan atau menyombongkan kebahagiaan Anda.” Jargon sederhana itulah yang dinilai bisa membuat mereka selalu bahagia.

Sementara itu, Profesor hukum dan pajak dari Aalto University, Timo Viherkenttä menilai ada dua faktor yang menjadi kontributor utama dalam kebahagiaan masyarakat Finlandia, yakni pendidikan dan kesehatan. 

“Dua hal tersebut bisa terwujud berkat pajak tinggi yang mereka bayar,” kata dia.

Ia menyebutkan, penduduk Finlandia bisa membayar pajak hingga 56.95% jika masuk dalam kategori pendapatan tertinggi. Meski persentase pajaknya luar biasa besar, faktanya orang Finlandia bahagia menjalani kehidupan mereka.

“Konsensus di masyarakat adalah meskipun penduduknya membayar pajak lebih tinggi, mereka juga mendapatkan banyak program sosial yang meningkatkan kesehatan, kebahagiaan, dan kualitas hidup yang lebih baik sebagai imbalannya,” katanya dikutip dari laman resmi Aalto University.

Menurut Viherkenttä, program-program sosial yang didanai publik itu tersedia bagi semua orang, terlepas dari apakah mereka kaya atau miskin.

“Saya pikir kesehatan adalah faktor utama dalam kebahagiaan. Di Finlandia selalu ada diskusi hangat mengenai cara meningkatkan sistem layanan kesehatan dan pendidikan – kami memprioritaskan inisiatif-inisiatif utama ini agar tidak ketinggalan,” jelas Viherkenttä.

Baca: Lebaran di Finlandia, Menjemput Takbir di Bumi Bagian Utara

Finlandia unggul dalam bidang pendidikan dibanding banyak negara lain di dunia. Dari sekolah dasar hingga perguruan tinggi dan universitas, seluruh sistem pendidikan di negara tersebut adalah salah satu struktur sosial yang paling banyak didanai pemerintah. Maka tak heran sebagian besar dari fasilitas itu bisa dinikmati gratis bagi masyarakatnya.

Lebih lanjut, negara tersebut juga menerapkan layanan kesehatan universal yang juga didanai pemerintah. Di Finlandia, setiap warganya berhak mendapatkan layanan kesehatan secara gratis.

Meski demikian, ada juga beberapa layanan kesehatan yang berbayar. Hal itu berlaku terhadap beberapa kondisi khusus yang lebih serius, seperti konsultasi dengan dokter jantung, dan sebagainya.

Masyarakat Finlandia mempunyai berprinsip tidak begitu mempermasalahkan pajak yang tinggi. Pasalnya, mereka mengaggap uang yang dibayarkan dapat dinikmati dalam benefit layanan kesehatan dan pendidikan yang berkualitas, bahkan uang pensiun yang jelas terukur.

Ikuti dan baca artikel kami lainnya di Google News.