Monday, May 29, 2023
Ikhbar.com | Mengabarkan Kebaikan
  • Home
  • Berita
    • Tekno
    • Tips
  • Tadris
  • Sirah
  • Syariah
  • Nisa
  • Risalah
    • Indana
    • Konsultasi
  • Tasawuf
  • Tsaqafah
  • Doa
No Result
View All Result
Ikhbar.com | Mengabarkan Kebaikan
  • Home
  • Berita
    • Tekno
    • Tips
  • Tadris
  • Sirah
  • Syariah
  • Nisa
  • Risalah
    • Indana
    • Konsultasi
  • Tasawuf
  • Tsaqafah
  • Doa
No Result
View All Result
Ikhbar.com | Mengabarkan Kebaikan
No Result
View All Result
Home Headline

Lebaran di Finlandia, Menjemput Takbir di Bumi Bagian Utara

by Redaksi
April 20, 2023
in Headline, Tsaqafah
A A
Lebaran di Finlandia, Menjemput Takbir di Bumi Bagian Utara

Pemandangan salah satu sudut Kota Helsinki, Ibukota Finlandia. Dok Unsplash

Share on FacebookShare on Twitter

Ikhbar.com: Siang dan malam tidak pernah konstan. Hidup di dekat kutub, menjadikan matahari bisa 24 jam bersinar tanpa terbenam. Lalu di lain musim, durasi malam dapat berubah menjadi jauh lebih panjang.

Begitulah sekilas gambaran Finlandia. Berpuasa Ramadan di salah satu negara kawasan Nordik ini, sudah barang tentu memiliki tantangan tersendiri.

Dewi Susan, mahasiswi doktoral program Wildlife Biology di University of Helsinki mengisahkan suka duka berpuasa hingga berlebaran di belahan bumi bagian utara tersebut. Bagi orang-orang yang lahir dan besar di negara dua musim seperti Indonesia, perjuangan menahan lapar dan dahaga saat berpuasa bukanlah perkara mudah.

“Pada musim panas, waktu siang akan sangat panjang. Hingga pada tanggal tertentu, matahari tidak terbenam sama sekali di sepanjang hari. Berbanding terbalik dengan musim dingin, waktu siang akan sangat pendek dan waktu malam akan lebih panjang,” ungkapnya, kepada Ikhbar.com, Kamis, 20 April 2023.

ArtikelTerkait

Menjadi Imam tak Boleh Sembarang

Hubbul Wathan Minal Iman lewat Kibaran Merah Putih Tradisi Munggah Suwunan

Arti Mimpi Digigit Ular Menurut Imam Ibnu Sirin

Peneliti NU: Obat Tradisional Bukti Perkawinan Sains dan Kebudayaan

Meskipun tak sependek di saat musim dingin, namun, ia merasa beruntung karena hari-hari pertama Ramadan kemarin masih terhitung musim semi.

“Jadi, durasi berpuasanya antara 15 sampai 17,5 jam. Ketika sudah semakin mendekati musim panas, maka durasinya akan semakin lama. Seperti akhir Ramadan sekarang, waktu berpuasa sampai selama 17 jam 45 menit atau hampir 18 jam,” ungkap Dewi, sapaan akrabnya.

Sejarah Islam di Finlandia

Belum lagi, lanjut Dewi, Islam di Finlandia juga merupakan agama dengan pemeluk minoritas. Berdasarkan data statistik tahun 2022, jumlah penduduk Muslim hanya sekitar 0,4% dari keseluruhan jumlah penduduk di negara berpopulasi 5.553.000 jiwa tersebut.

“Jadi, gema Ramadan di sini tentu tidak dapat dirasakan semeriah di Indonesia. Kita akan lebih dapat merasakan suasananya jika medatangi masjid atau mengikuti kegiatan salat tarawih yang diadakan Ikatan Masyarakat Muslim Indonesia (IMMI) yang bekerja sama dengan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI),” katanya.

Diaspora Indonesia asal Kota Bogor itu melanjutkan, tidak ada makanan khas untuk dijadikan takjil atau berbuka puasa selama Ramadan. Kekhasan itu bisa muncul ketika sejumlah komunitas Muslim berbaur dengan latar belakang dan asal negara yang berbeda-beda.

Dewi Susan di salah satu hutan kota di Helsinki, Finlandia. Dok Istimewa

“Pengalaman saya mengikuti kegiatan buka Bersama di salah satu masjid di Helsinki, pada saat itu yang hadir warga Muslim dari Indonesia, Somalia, Turki, Uighur, dan beberapa warga lokal Finlandia. Di sana kami menikmati hidangan iftar (buka puasa) yang kami bawa masing-masing. Sehingga sangan bervariasi berdasarkan kekhasan dari negara masing-masing,” jelasnya.

Dewi menyebut, Finlandia merupakan salah satu negara yang memberikan jaminan kebebasan beragama yang cukup baik. Namun, selama Ramadan, pemerintah setempat tidak menerbitkan atau mengeluarkan aturan khusus yang berbasis pada kebutuhan umat Muslim.

“Misalnya, jam kerja di Indonesia kan bisa berubah saat bulan Ramadan. Kalau waktu kerja di sini, tetap, mulai pukul 08.00 hingga jam 16.00. Akan tetapi, itu tetap waktu yang cukup memberikan keleluasaan bagi umat Muslim untuk mempersiapkan berbuka puasa. Sebab, azan magrib di sini pada tahun sekarang cukup malam, yaitu sekitar pukul 20.30,” paparnya.

Di Helsinki sendiri, sebut Dewi, terdapat sekitar 18 unit masjid. Masjid-masjid tersebut didirikan oleh komunitas-komunitas Muslim yang datang ke Finlandia. Masyarakat Muslim pertama yang datang adalah bangsa Tatar yang berasal dari Kekaisaran Rusia pada sekitar akhir tahun 1800 hingga awal tahun 1900-an. “Mereka datang pada masa Finlandia masih berada di bawah Kekaisaran Rusia. Mereka ada yang sebagai prajurit dan ada pula pedagang,” katanya.

Dalam catatan sejarah, Dewi mengatakan komunitas Muslim Tatar juga terlibat dalam perjuangan kemerdekaan Republik Finlandia. “Mereka ikut membela dan memperjuangkan kemerdekaan Finlandia,” ucapnya.

Masyarakat Tatar kemudian membentuk komunitas Muslim pada tahun 1915 dan membangun masjid pertamanya pada 1940 di Jarvenpaa, atau di sekitar 40 kilometer sebelah utara Kota Helsinki. “Lantas, mereka membangun masjid di Helsinki pada tahun 1958,” tutur Dewi.

Masjid Komunitas Muslim Tatar di Helsinki (terletak di lantai 5). Dok Ayu Abusamah

Mengobati kangen saat Lebaran

Sebagaimana Ramadan, Dewi juga menyebut tidak ada tradisi khusus dalam menyambut hari raya Idulfitri di Finlandia. Sebagai agama yang dibawa para pendatang, maka tradisi dalam menyambut Lebaran pun cenderung berbeda-beda berdasarkan asal negara mereka.

“Seperti halnya masyarakat Indonesia, kami akan menyambut dan merayakan Idulfitri dengan menghidangkan makanan khas Indonesia dan membuat kue-kue,” katanya.

“Yang membuat saya kangen dengan Indonesia, di sini tidak terdengarnya riuh rendah gema suara takbir yang bersahut-sahutan, apalagi takbir keliling yang selalu terdengar di kampung halaman saya setiap malam Lebaran,” sambung dia.

Demi mengobati rasa rindu dengan Tanah Air dan kampung halaman, Dewi biasa mendatangi kantor KBRI Finlandia di hari Lebaran. “Di sana, Duta Besar juga melakukan open house. Pada momentum tersebut, barulah para perantau asal Indonesia dapat berkumpul, bertakbir, dan berbagi rasa bersama saudara-saudara se-Tanah Air,” pungkasnya.

Di sepanjang Ramadan 1444 H/2023 M, Ikhbar.com menyajikan liputan dan wawancara khusus bersama jejaring dari berbagai belahan negara di dunia. Temukan kisah-kisah menarik lainnya dalam program “Ramadan di Negeri Orang” edisi berikutnya.

Baca artikel kami lainnya di Google News.

Tags: FinlandiaRamadan di Negeri Orang
ShareTweetSendShare
Previous Post

Toleran Sikapi Beda Hari Lebaran

Next Post

Jika Pemerintah Tetapkan Lebaran Sabtu, Apakah Jumat Tetap Wajib Berpuasa?

Next Post
Pemerintah Sepakat 1 Ramadan 1444 H Kamis Besok

Jika Pemerintah Tetapkan Lebaran Sabtu, Apakah Jumat Tetap Wajib Berpuasa?

Pemerintah dan NU Tetapkan 1 Syawal 1444 H Jatuh pada Sabtu 22 April 2023

Pemerintah dan NU Tetapkan 1 Syawal 1444 H Jatuh pada Sabtu 22 April 2023

Macam-macam Takbiran di Hari Lebaran

Macam-macam Takbiran di Hari Lebaran

Hukum Salat Jumat di Hari Raya menurut Para Ulama

Hukum Salat Jumat di Hari Raya menurut Para Ulama

Doa Memakai Baju Lebaran

Doa Memakai Baju Lebaran

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Pemerintah Sepakat 1 Ramadan 1444 H Kamis Besok

Jika Pemerintah Tetapkan Lebaran Sabtu, Apakah Jumat Tetap Wajib Berpuasa?

April 20, 2023
Kemenag Buka Kesempatan Santri Kuliah di Al-Azhar Mesir

Kemenag Buka Kesempatan Santri Kuliah di Al-Azhar Mesir

May 12, 2023
Link Download Logo Harlah ke-63 PMII

Link Download Logo Harlah ke-63 PMII

April 1, 2023
Adab Bersilaturahmi ke Mantan Suami atau Istri

Adab Bersilaturahmi ke Mantan Suami atau Istri

March 10, 2023
Perdana, Gus Menag Lepas Penerbangan Haji dari Bandara Kertajati

Perdana, Gus Menag Lepas Penerbangan Haji dari Bandara Kertajati

Doa-doa Nabi untuk Orang Sakit

Doa-doa Nabi untuk Orang Sakit

PBNU: Pesantren Jangan Distigma Penuh Kekerasan

PBNU: Pesantren Jangan Distigma Penuh Kekerasan

Rekrutmen ASN 2022 Segera Dibuka: Guru dan Tenaga Kesehatan Jadi Prioritas

Rekrutmen ASN 2022 Segera Dibuka: Guru dan Tenaga Kesehatan Jadi Prioritas

Perdana, Gus Menag Lepas Penerbangan Haji dari Bandara Kertajati

Perdana, Gus Menag Lepas Penerbangan Haji dari Bandara Kertajati

May 29, 2023
Benarkah Suami Lebih Utama Pergi Haji ketimbang Istri?

Benarkah Suami Lebih Utama Pergi Haji ketimbang Istri?

May 29, 2023
Gus Menteri Dorong Sinergi Lintas Pesantren

Gus Menteri Dorong Sinergi Lintas Pesantren

May 29, 2023
Jemaah Haji Diminta Bawa Alat Pelindung Diri saat Ziarah di Madinah

Jemaah Haji Diminta Bawa Alat Pelindung Diri saat Ziarah di Madinah

May 28, 2023
Ikhbar.com | Mengabarkan Kebaikan

Segenap kabar kami sajikan melalui prinsip kemanfaatan jurnalisme, lebih tepatnya jurnalisme keislaman yang berkeadaban

Ikuti Kami

Kanal

  • Berita
  • Doa
  • Headline
  • Indana
  • Konsultasi
  • Nisa
  • Risalah
  • Sirah
  • Syariah
  • Tadris
  • Tasawuf
  • Tekno
  • Tips
  • Tsaqafah
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Iklan & Kerja Sama

Copyright © 2023 Ikhbar.com, All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Tekno
    • Tips
  • Tadris
  • Sirah
  • Syariah
  • Nisa
  • Risalah
    • Indana
    • Konsultasi
  • Tasawuf
  • Tsaqafah
  • Doa

Copyright © 2023 Ikhbar.com, All Rights Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In