Ikhbar.com: Sebuah studi terkini mengungkap bahwa waktu meminum kopi memiliki peran penting yang setara dengan jumlah kopi yang dikonsumsi.
Mengutip laporan Medical Daily, penelitian yang diterbitkan di European Heart Journal menunjukkan bahwa minum kopi di pagi hari dapat menurunkan risiko kematian akibat penyakit kardiovaskular atau penyakit jantung dan kematian secara keseluruhan.
“Hasil ini berbeda jika dibandingkan dengan mereka yang minum kopi sepanjang hari,” tulis European Heart Journal dikutip pada Kamis, 9 Januari 2025.
Baca: Studi: Sebatang Rokok Kurangi Peluang Hidup selama 20 Menit
Peneliti dalam Universitas Tulane, New Orleans, Dr. Lu Qi dari Universitas Tulane, New Orleans mengaku pihaknya baru pertama kali meneliti hubungan antara waktu konsumsi kopi dan hasil kesehatan.
“Temuan kami menyoroti bahwa tidak hanya penting apakah seseorang minum kopi atau berapa banyak, tetapi juga kapan kopi diminum. Ini bisa menjadi perhatian baru dalam panduan diet di masa depan,” jelas Dr. Lu Qi yang memimpin penelitian tersebut.
Riset ini melibatkan analisis pola makan dan minum lebih dari 40.000 orang dewasa yang menjadi bagian dari Survei Pemeriksaan Kesehatan dan Gizi Nasional AS (NHANES) dari 1999 hingga 2018.
Selain itu, tim peneliti juga menganalisis data dari subkelompok 1.463 orang yang mencatat konsumsi makanan dan minuman secara rinci selama seminggu.
Para peserta dipantau selama 9 hingga 10 tahun, dan data penyebab kematian mereka dicatat. Hasilnya, peminum kopi pagi memiliki risiko 16 persen lebih rendah untuk meninggal karena sebab apa pun dan 31% lebih rendah untuk meninggal akibat penyakit kardiovaskular, dibandingkan mereka yang tidak minum kopi atau minum kopi sepanjang hari.
Baca: 5 ‘Surga’ Buku dan Kopi di Arab Saudi
Manfaat ini tetap konsisten, terlepas dari jumlah kopi yang diminum. Namun, mereka yang hanya minum satu cangkir atau kurang menunjukkan penurunan risiko yang lebih kecil.
Meski demikian, penelitian ini belum menemukan penjelasan pasti mengapa kopi pagi lebih bermanfaat. Dr. Qi menduga, minum kopi di sore atau malam hari dapat mengganggu ritme sirkadian dan hormon seperti melatonin, yang berpengaruh pada peradangan dan tekanan darah atau bisa disebut sebagai faktor risiko utama penyakit jantung.
“Studi lanjutan diperlukan untuk memastikan hasil ini pada populasi lain, termasuk uji klinis guna mengkaji dampak perubahan waktu minum kopi terhadap kesehatan,” tambah Dr. Qi.