Ikhbar.com: Serikat Usaha Muhammadiyah (SUMU) memperluas jaringan bisnisnya melalui Zendo, layanan transportasi daring yang dirintis sejak 2015.
Layanan Zendo telah menjangkau lebih dari 70 kota dengan lebih dari 700 mitra yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia. Zendo kini hadir di Tulungagung, Malang, Sidoarjo, Yogyakarta, Indramayu, Garut, Kabupaten Bekasi, Tangerang, Pekanbaru, hingga Banjarmasin.
Dalam laman resminya, Zendo menawarkan beragam layanan, mulai ojek online (ojol), pesan antar makanan, pengiriman barang, hingga layanan kebersihan hingga perbaikan rumah.
“Zendo, apa aja, di mana aja,” tulis akun Instagram @Zendo_id, dikutip pada Kamis, 9 Januari 2025.
Baca: Muhammadiyah: Masjid Harus Lebih Ramai dari Kafe
Zendo memiliki sistem order berupa pesan yang dikirimkan kepada customer service melalui WhatsApp. Setelah memesan, pihak Zendo akan menghubungi pengemudi untuk menjemput atau mengantar pesanan.
Pengguna juga akan diberikan rincian estimasi biaya sebelum melakukan konfirmasi pemesanan. Biaya yang ditawarkan Zendo pun cukup kompetitif dan transparan.
Salah satu keunikan Zendo adalah jam operasionalnya yang ramah Muslim. Layanan ini beroperasi dari pukul 07.00 hingga 24.00, dengan jeda istirahat untuk salat Zuhur, Asar, Magrib, dan Isya. Kebijakan ini menegaskan identitas Zendo sebagai layanan berbasis nilai-nilai Islam yang dikelola oleh Muhammadiyah.
Baca: Mitigasi Dampak Covid-19, Ketum Muhammadiyah Terima Penghargaan Manajemen RS se-Asia
Dengan misi “kemudahan, kecepatan, dan kenyamanan,” Zendo mengaku akan terus memperkuat posisinya di pasar transportasi online Indonesia. Meskipun masih dalam tahap pengembangan, Zendo optimistis bisa menjadi salah satu pemain besar di industri tersebut.