Ikhbar.com: Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) resmi mengumumkan mantan pesepakbola asal Belanda, Patrick Kluivert sebagai pengganti Shin Tae-yong (STY) sebagai pelatih Tim Nasional (Timnas) sepak bola Indonesia pada Rabu, 8 Januari 2024 sore.
Pengumuman sosok pengganti itu lebih cepat dari yang disampaikan Ketua Umum PSSI, Erick Thohir. Sebelumnya ia menyebut bahwa calon nahkoda Timnas Indoensia akan terbang pada Sabtu, 11 Januari 2025 dan akan diperkenalkan keesokan harinya.
Pengenalan Kluivert sebagai nuru taktik Timnas Garuda juga diperkenalkan PSSI melalui media sosial resmi mereka. Induk sepak bola Indonesia itu menampilkan sosok pelatih berusia 48 tahun tersebut saat masih aktif bermain di Ajax Amsterdam, FC Barcelona, dan timnas Belanda. 
Pada cuplikan video tersebut juga menampilkan Kluivert saat berkesempatan menjadi asisten pelatih Louis van Gaal di Timnas Belanda. Saat itu keduanya mulai mengemban skuad tim oranye pada Agustus 2012 sampai Juli 2014 atau setelah berakhirnya Piala Dunia 2014 di Brasil ketika finis di posisi ketiga.
Baca: Pecat STY, Ketum PSSI Bantah karena Tekanan Mafia Bola
Kluivert memang sebelumnya gencar diisukan akan menangani Timnas Indoensia setelah PSSI resmi memutus kontrak STY pada Senin, 6 Januari 2025.
Kluivert sebelumnya masuk salah satu dari tiga kandidat pelatih Timnas Indoensia. Ketika para awak media menanyakan peluangnya menangani tim merah putih, Ketua Umum PSSI, Erick Thohir tak mengelakkannya.
Kabarnya Kluivert akan dikontrak selama dua tahun bersama skuad Garuda. Ia akan menangani Rizky Ridho dan kawan-kawan mulai 2025 hingga 2027 dengan opsi perpanjangan kontrak.
PSSI menargetkan Kluivert mampu membawa Timnas Indoensia mentas di Piala Dunia 2026 mendatang.
Ia akan dibantu dua asisten pelatih asal Belanda, yaitu Alex Pastoor dan Denny Landzaat. Selain dua nama itu, akan ada dua pelatih lokal Indonesia yang menjadi asisten pelatih.
Kluivert bukan nama asing di pentas sepak bola Eropa. Ia pernah memenangi Liga Champions dan Piala Super Eropa bersama Ajax, serta pernah menjuarai Liga Spanyol bersama Barcelona.
Sebagai striker, ia mengoleksi 206 gol dari 480 pertandingan selama kariernya. Jumlah ini tak termasuk 40 golnya bersama timnas Belanda, dengan satu kali gelar top skor di Euro 2000 dengan lima gol saat mengantarkan negaranya sampai semifinal.
Sementara karier kepelatihan ayah dari pemain AFC Bournemouth Justin Kluivert itu banyak berkutat sebagai asisten pelatih. Meski demikian, sebagai pelatih, Kluivert hanya menukangi dua tim semenjak dia pensiun pada 2008 bersama LOSC Lille, itu pun paling lama tak lebih dari 1,5 tahun. Dua tim itu adalah timnas Curacao (Maret 2015 – Juni 2016, Mei 2021 – Oktober 2021) dan klub Turki Adana Demirspor (Juli 2023 – Desember 2023).
Statistik selama dua periode bersama Curacao adalah empat kemenangan, empat seri, dan enam kekalahan dari 14 pertandingan. Sedangkan bersama Adana Demirspor adalah delapan kemenangan, enam seri, dan enam kekalahan dari 20 pertandingan.
Debutnya melatih Timnas Indonesia adalah dua laga putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Australia dan Bahrain pada 20 dan 25 Maret mendatang.
