Sabtu, 23 September 2023
Mengabarkan Kebaikan
  • Home
  • Berita
    • Tekno
    • Tips
  • Tadris
  • Sirah
  • Syariah
  • Nisa
  • Risalah
    • Indana
    • Konsultasi
  • Tasawuf
  • Tsaqafah
  • Doa
No Result
View All Result
Mengabarkan Kebaikan
  • Home
  • Berita
    • Tekno
    • Tips
  • Tadris
  • Sirah
  • Syariah
  • Nisa
  • Risalah
    • Indana
    • Konsultasi
  • Tasawuf
  • Tsaqafah
  • Doa
No Result
View All Result
Mengabarkan Kebaikan
No Result
View All Result
Home Tsaqafah

Pro-Kontra Skripsi, Berkaca pada Kurikulum Universitas Islam Tertua di Dunia

by Arsyil A
31 Agustus 2023
in Tsaqafah
A A
Pro-Kontra Skripsi, Berkaca pada Kurikulum Universitas Islam Tertua di Dunia

Universitas Al-Azhar di Kairo, Mesir. GETTY IMAGES/Adrian Beesley

Share on FacebookShare on Twitter

Ikhbar.com: Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) RI tidak lagi mewajibkan penulisan skripsi sebagai ujian akhir bagi mahasiswa program sarjana (S1). Sebagai gantinya, pemerintah menawarkan berbagai cara untuk menunjukkan kompetensi lulusan, seperti proyek, portofolio, praktik kerja lapangan, atau karya seni.

Sudah barang tentu, kebijakan yang merupakan bagian dari program Merdeka Belajar itu menuai pro dan kontra. Sebagian masyarakat mendukung lantaran produk skripsi yang selama ini diterbitkan dinilai jauh dari fungsi, tapi sebagian lainnya menyebut skripsi sebagai syarat kelulusan sarjana yang tidak bisa tergantikan.

Di sisi lain, manajemen pendidikan berorientasi kompetensi lulusan telah lama diterapkan. Sejak abad ke-10 Masehi, pendidikan tinggi berbasis Islam telah mencetak banyak tokoh terkemuka di berbagai bidang. Contohnya adalah Universitas Al-Azhar, Nizhamiyah, dan Al-Mustansiriyah.

Baca: Ini Tugas Berat Pendidik Menurut Buya Husein

ArtikelTerkait

Seni Arsitektur Islam di Tembok Eropa

Meneropong Kurikulum ISIF Cirebon, Kampus Berbasis Kultur Pemikiran Gus Dur

Yang Sulit Diteladani dari Gus Dur

KH Muhammad Bj: Kiai Kampung Garda Terdepan Perbaikan Moral Bangsa

Universitas Al-Azhar

Universitas Al-Azhar di Kairo, Mesir didirikan pada 970-972 oleh Dinasti Fatimiyah. Mengacu kepada Ensiklopedia Britanica, mulanya, Al-Azhar hanya sebagai madrasah dan pusat pembelajaran Islam yang relatif informal.

“Namun, seiring waktu, kurikulumnya diperluas untuk mencakup berbagai bidang ilmu seperti bisnis, ekonomi, sains, dan teknik,” tulis mereka, dikutip Kamis, 31 Agustus 2023.

Al-Azhar mengalami reformasi yang signifikan pada paruh kedua abad ke-19 atas pengaruh Jamaluddin Al-Afghani dan Muhammad Abduh.

“Sebagai anggota komite pemerintah, sejumlah langkah mereka lakukan untuk mereformasi Al-Azhar. Pada akhir abad ke-19, prosedur, termasuk persyaratan penerimaan dan ujian, diformalkan, dan sejumlah mata pelajaran modern—beberapa di antaranya wajib— diperkenalkan,” katanya.

Al-Azhar resmi menjadi universitas pada 1961 di bawah pemerintahan Presiden Mesir, Gamal Abdel Nasser. Sejak awal, kampus ini telah mendapat reputasi tinggi sebagai institusi pendidikan Islam terkemuka. Selain itu, Al-Azhar juga dikenal sebagai pusat utama pendidikan sastra Arab dan studi Islam Sunni di dunia, serta menjadi universitas pemberi gelar tertua kedua di dunia.

Madrasah Nizhamiyah

Madrasah Nizhamiyah adalah lembaga pendidikan Islam yang berdiri pada abad ke-11. Didirikan pada tahun 1067 oleh Nizamul Muluk Qawamuddin Al-Hasan bin Ali Al-Tusi, pada era Dinasti Saljuk.

Menurut peneliti dari Universitas Islam Negeri (UIN) Bandung, Entus Riyadhy Ahmad dalam Madrasah Nizhamiyah Pengaruhnya terhadap Perkembangan Pendidikan Islam dan Aktivitas Ortodok Sunni. Jurnal Tarbiya (2015), Nizhamiyah memiliki manajemen yang sangat baik, pendanaan yang memadai, bangunan yang terawat, perpustakaan yang lengkap, asrama, dan pendidikan gratis bagi mahasiswa di dalamnya.

Dalam kajiannya itu, ia berpendapat bahwa universitas ini mengutamakan pendidikan keagamaan Islam.

“Para ahli sejarah tidak seorang pun mengatakan bahwa di antara mata pelajaran ada ilmu kedokteran, ilmu falak dan ilmu-ilmu pasti, mereka hanya menyebutkan mata pelajaran nahu, ilmu kalam, dan fikih,” ungkap dia.

Baca: Alkimia, bukan Kimia, Cara Barat Singkirkan Peran Ilmuwan Islam

Universitas Al-Mustansiriyah. Dok IRAQI-JAPAN

Madrasah Al-Mustansiriyah

Madrasah Mustansiriyah didirikan di tepi Sungai Tigris, Baghdad pada 625 H/1227 M oleh Abu Ja’far Mansur bin Zahir Muhammad bin an-Nasir Ahmad, atau dikenal dengan nama alAl-Mustansir Billah.

Dalam Kajian Historis Kurikulum di Madrasah Mustansiriyah. Edukasi Islami (2022), peneliti dari Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Deli Serdang, Sofyan mengemukakan, madrasah ini mengajarkan sejumlah mata pelajaran utama, termasuk ilmu tafsir atau Al-Quran, hadis, fikih, faraid, Bahasa Arab, nahwu, saraf, mantik, kalam, ushul, kimia, kedokteran, apoteker, dan biologi.

Lebih lanjut ia mengungkapkan, metode pengajaran yang diterapkan di Madrasah Mustansiriyah, seperti hafalan, ceramah, halaqah, seminar, dan rihlah ilmiah, memberikan kontribusi yang beragam bagi perkembangan pendidikan para siswa.

Pertama, metode hafalan memastikan pengetahuan keagamaan penting, seperti Al-Quran dan hadis, tetap terjaga dan tersampaikan secara akurat. Selanjutnya, metode ceramah memungkinkan pembelajaran interaktif dengan guru yang membaca dan menjelaskan teks, memfasilitasi pemahaman yang lebih mendalam.

Metode halaqah berarti siswa berkumpul dalam kelompok sesuai tingkat. Metode ini mendorong kolaborasi dan pertukaran ide di antara teman sekelas dan guru. Demikian juga, metode seminar dan penelitian ilmiah mendorong siswa untuk berpikir kritis, menganalisis informasi, dan melakukan penelitian independen untuk menjawab pertanyaan akademis.

Kurikulum Madrasah Mustansiriyah yang mengintegrasikan ilmu agama dan rasional memberikan pendidikan holistik yang memadukan ajaran agama dengan pengetahuan praktis.

“Semua metode ini bekerja bersama-sama untuk memupuk pendekatan pendidikan komprehensif, memfasilitasi perkembangan intelektual, spiritual, dan praktis siswa secara seimbang,” pungkas dia.

Ikuti dan baca artikel kami lainnya di Google News.

Tags: headlinePendidikanperguruan tinggiSkripsiuniversitas al-azhar
ShareTweetSendShare
Previous Post

Bahasa Arab, dari Pengembara ke Penjuru Dunia

Next Post

ATM Obat-obatan Pertama di Dunia Dipasang di Arab Saudi

Next Post
ATM Obat-obatan Pertama di Dunia Dipasang di Arab Saudi

ATM Obat-obatan Pertama di Dunia Dipasang di Arab Saudi

Seleksi Petugas Haji 2024 segera Dibuka

Seleksi Petugas Haji 2024 segera Dibuka

50 Pesantren Ikuti Sosialisasi Beasiswa OSC Medcom.id bareng JPPRA

50 Pesantren Ikuti Sosialisasi Beasiswa OSC Medcom.id bareng JPPRA

Pria Saudi Dihukum Mati Gegara Tweet dan YouTube

Pria Saudi Dihukum Mati Gegara Tweet dan YouTube

Wapres Minta Sistem Keamanan Pesantren Diperketat

Wapres Minta Sistem Keamanan Pesantren Diperketat

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Geger Terra Infinita Map dan Jabal Qaf ala Penganut Bumi Datar, Begini Penjelasan Ulama Tafsir Al-Qur’an

Geger Terra Infinita Map dan Jabal Qaf ala Penganut Bumi Datar, Begini Penjelasan Ulama Tafsir Al-Qur’an

12 Agustus 2023
Jumlah Seserahan, Uang Dapur, hingga Biaya Resepsi Pernikahan Menurut Fikih

Jumlah Seserahan, Uang Dapur, hingga Biaya Resepsi Pernikahan Menurut Fikih

2 Mei 2023
Download Kitab Tafsir As-Sya’rawi PDF Gratis

Download Kitab Tafsir As-Sya’rawi PDF Gratis

13 November 2022
Pemerintah Sepakat 1 Ramadan 1444 H Kamis Besok

Jika Pemerintah Tetapkan Lebaran Sabtu, Apakah Jumat Tetap Wajib Berpuasa?

20 April 2023
Seni Arsitektur Islam di Tembok Eropa

Seni Arsitektur Islam di Tembok Eropa

Doa-doa Nabi untuk Orang Sakit

Doa-doa Nabi untuk Orang Sakit

PBNU: Pesantren Jangan Distigma Penuh Kekerasan

PBNU: Pesantren Jangan Distigma Penuh Kekerasan

Rekrutmen ASN 2022 Segera Dibuka: Guru dan Tenaga Kesehatan Jadi Prioritas

Rekrutmen ASN 2022 Segera Dibuka: Guru dan Tenaga Kesehatan Jadi Prioritas

Seni Arsitektur Islam di Tembok Eropa

Seni Arsitektur Islam di Tembok Eropa

23 September 2023
98.972 SK Inpassing Guru Madrasah Non-ASN  Terbit, Bisa Download di Sini

98.972 SK Inpassing Guru Madrasah Non-ASN Terbit, Bisa Download di Sini

23 September 2023
Tutorial Berakhlak kepada Hewan dan Lingkungan

Tutorial Berakhlak kepada Hewan dan Lingkungan

23 September 2023
Ronaldo Cs Pakai Kostum Tradisional Arab di Hari Peringatan Nasional Saudi

Ronaldo Cs Pakai Kostum Tradisional Arab di Hari Peringatan Nasional Saudi

22 September 2023
Mengabarkan Kebaikan

Segenap kabar kami sajikan melalui prinsip kemanfaatan jurnalisme, lebih tepatnya jurnalisme keislaman yang berkeadaban.

Ikuti Kami

Kanal

  • Berita
  • Doa
  • Headline
  • Indana
  • Konsultasi
  • Nisa
  • Risalah
  • Sirah
  • Syariah
  • Tadris
  • Tasawuf
  • Tekno
  • Tips
  • Tsaqafah
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Iklan & Kerja Sama

Copyright © 2023 Ikhbar.com, All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Tekno
    • Tips
  • Tadris
  • Sirah
  • Syariah
  • Nisa
  • Risalah
    • Indana
    • Konsultasi
  • Tasawuf
  • Tsaqafah
  • Doa

Copyright © 2023 Ikhbar.com, All Rights Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In