Sabtu, 23 September 2023
Mengabarkan Kebaikan
  • Home
  • Berita
    • Tekno
    • Tips
  • Tadris
  • Sirah
  • Syariah
  • Nisa
  • Risalah
    • Indana
    • Konsultasi
  • Tasawuf
  • Tsaqafah
  • Doa
No Result
View All Result
Mengabarkan Kebaikan
  • Home
  • Berita
    • Tekno
    • Tips
  • Tadris
  • Sirah
  • Syariah
  • Nisa
  • Risalah
    • Indana
    • Konsultasi
  • Tasawuf
  • Tsaqafah
  • Doa
No Result
View All Result
Mengabarkan Kebaikan
No Result
View All Result
Home Tadris

Udara Buruk Jakarta, Begini Penjelasan Gerak Angin dan Anjuran Pelestarian Alam dalam Al-Qur’an

by Fasfah S. Jamil
15 Agustus 2023
in Tadris
A A
Udara Buruk Jakarta, Begini Penjelasan Gerak Angin dan Anjuran Pelestarian Alam dalam Al-Qur’an

Kendaraan bermotor menjadi penyumbang terbesar polusi udara di Jakarta. ANTARA FOTO/Wahyu Putro

Share on FacebookShare on Twitter

Ikhbar.com: Lembaga pemantau kualitas udara dunia, IQAir melaporkan buruknya polusi yang terjadi di DKI Jakarta. Dalam sepekan terakhir, bahkan Jakarta pernah menduduki posisi puncak sebagai wilayah dengan kualitas udara paling buruk nomor satu sedunia. Indeks Kualitas Udara (AQI) sempat menunjukkan di angka 170. Padahal, berdasarkan panduan Badan Kesehatan Dunia (WHO), angka kualitas udara yang baik berkisar 0 sampai 50 saja.

Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Siti Nurbaya Bakar menegaskankan biang kerok polusi udara adalah penggunaan kendaraan yang membeludak. Kendaraan ini menciptakan emisi gas pembuangan yang sangat besar.

Ia menyebut setidaknya ada 24,5 juta kendaraan bermotor yang mengeluarkan sisa hasil pembakarannya di Jakarta. Dari jumlah itu, 19,2 juta di antaranya merupakan kendaraan roda dua.

Pelestarian alam bermula dari cinta

ArtikelTerkait

Beda Akhlaq, Khalq, dan Khuluq

Ayat-ayat Maulid Nabi

Ardhal al-‘Umur,’ Penjelasan Al-Qur’an tentang Fase Tua dan Pikun

3 Cara Akad Nikah Pengantin Tuli dan Bisu

Manusia mempunyai mandat dari Allah Swt untuk mengemban misi ekologis, yakni mengelola alam secara lestari. Hal itu sebagaimana tercantum pada QS. Al-Baqarah: 30. Allah Swt berfirman:

وَاِذْ قَالَ رَبُّكَ لِلْمَلٰۤىِٕكَةِ اِنِّيْ جَاعِلٌ فِى الْاَرْضِ خَلِيْفَةً ۗ قَالُوْٓا اَتَجْعَلُ فِيْهَا مَنْ يُّفْسِدُ فِيْهَا وَيَسْفِكُ الدِّمَاۤءَۚ وَنَحْنُ نُسَبِّحُ بِحَمْدِكَ وَنُقَدِّسُ لَكَ ۗ قَالَ اِنِّيْٓ اَعْلَمُ مَا لَا تَعْلَمُوْنَ

“(Ingatlah) ketika Tuhanmu berfirman kepada para malaikat, ‘Aku hendak menjadikan khalifah di bumi.’ Mereka berkata, ‘Apakah Engkau hendak menjadikan orang yang merusak dan menumpahkan darah di sana, sedangkan kami bertasbih memuji-Mu dan menyucikan nama-Mu?’ Dia berfirman, ‘Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui.”

Dalam kamus Al-Munjid fi al-Lughah wa al-adab wa al-Ulum, pelestarian semakna dengan al-ishlah yang berarti menjadikan sesuatu tetap adanya dan menjaga keberadaannya karena dilandasi rasa kasih sayang.

Dengan demikian, menjaga lingkungan sebenarnya sudah menjadi fitrah bagi diri manusia. Sebab, setiap insan pasti dibekali rasa cinta sejak lahir.

Selain itu, Allah Swt juga memerintahkan manusia untuk tidak merusak apa yang ada di bumi. Dalam QS. Al-A’raf: 56, Allah Swt berfirman:

وَلَا تُفْسِدُوْا فِى الْاَرْضِ بَعْدَ اِصْلَاحِهَا وَادْعُوْهُ خَوْفًا وَّطَمَعًاۗ اِنَّ رَحْمَتَ اللّٰهِ قَرِيْبٌ مِّنَ الْمُحْسِنِيْنَ

“Janganlah kamu berbuat kerusakan di bumi setelah diatur dengan baik. Berdoalah kepada-Nya dengan rasa takut dan penuh harap. Sesungguhnya rahmat Allah sangat dekat dengan orang-orang yang berbuat baik.”

Syekh Mutawalli As-Sya’rawi dalam Tafsir As-Sya’rawi menyebutkan bahwa secara tersirat ayat tersebut memberikan teladan perilaku ihsan, yaitu berbuat baik.

“Kebaikan merupakan semua perilaku yang disandarkan dengan kasih sayang. Implementasinya, berbuat baik kepada alam diindikasikan dengan menjaganya, berbuat baik kepada manusia berarti tidak menyakitinya, berbuat baik kepada Tuhan berarti taat dan tunduk hanya kepada-Nya,” jelas As-Sya’rawi.

Baca: Kualitas Hablum Minal Alam Tentukan Keberadaan Bencana

Pergerakan angin

Penyebab utama buruknya udara di Jakarta akibat dari polusi kendaraan yang berlebih. Sebenarnya, embusan angin yang membawa sejuknya udara telah diatur Allah Swt. Sebab jika angin berhembus tidak teratur, justru akan membahayakan manusia.

Dalam QS. Al-Baqarah: 164, Allah Swt berfirman:

اِنَّ فِيْ خَلْقِ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِ وَاخْتِلَافِ الَّيْلِ وَالنَّهَارِ وَالْفُلْكِ الَّتِيْ تَجْرِيْ فِى الْبَحْرِ بِمَا يَنْفَعُ النَّاسَ وَمَآ اَنْزَلَ اللّٰهُ مِنَ السَّمَاۤءِ مِنْ مَّاۤءٍ فَاَحْيَا بِهِ الْاَرْضَ بَعْدَ مَوْتِهَا وَبَثَّ فِيْهَا مِنْ كُلِّ دَاۤبَّةٍ ۖ وَّتَصْرِيْفِ الرِّيٰحِ وَالسَّحَابِ الْمُسَخَّرِ بَيْنَ السَّمَاۤءِ وَالْاَرْضِ لَاٰيٰتٍ لِّقَوْمٍ يَّعْقِلُوْنَ

“Sesungguhnya pada penciptaan langit dan bumi, pergantian malam dan siang, bahtera yang berlayar di laut dengan (muatan) yang bermanfaat bagi manusia, apa yang Allah turunkan dari langit berupa air, lalu dengannya Dia menghidupkan bumi setelah mati (kering), dan Dia menebarkan di dalamnya semua jenis hewan, dan pengisaran angin dan awan yang dikendalikan antara langit dan bumi, (semua itu) sungguh merupakan tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi kaum yang mengerti.”

Syekh Mutawalli As-Sya’rawi dalam tafsirnya menjelaskan, kata tashrif dalam ayat tersebut bermakna membolak-balik sesuatu dari satu arah ke arah yang lain. Oleh karena itu, kalimat wa tashrifirriyakhi dimaknai dengan pergerakan angin yang bertiup ke berbagai arah, mengubah arah angin ke berbagai tempat.

“Sedangkan kata al-musakhar berasal dari kata taskhir yang artinya menundukkan dan menjalankan. Ketika proses arus angin di analisa, akan didapatkan sebuah keseimbangan yang terkombinasi pada molekul udara. Sewaktu-waktu datang angin dari arah panas untuk memberikan hawa panas ke daerah dingin, begitu pun sebaliknya,” jelas dia.

Langkah alternatif

Ditjen Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan (PPKL) KLHK menyebutkan bahwa hujan dinilai paling berpengaruh untuk menurunkan polusi udara di Jakarta. Sebab, hujan mampu membilas kualitas udara.

Mengutip pendapat Hisham Thalbah dalam Ensiklopedia Mukjizat Al-Qur’an dan Hadis (2008), hujan disebutkan dengan ragam penamaan dalam Al-Qur’an, salah satunya al-ma’ ath-thahur (air yang suci dan bersih). Hal itu merujuk QS. Al-Furqan: 48, Allah Swt berfirman:

وَهُوَ الَّذِيْٓ اَرْسَلَ الرِّيَاحَ بُشْرًاۢ بَيْنَ يَدَيْ رَحْمَتِهٖۚ وَاَنْزَلْنَا مِنَ السَّمَاۤءِ مَاۤءً طَهُوْرًا

“Dialah yang meniupkan angin (sebagai) pembawa kabar gembira sebelum kedatangan rahmat-Nya (hujan). Kami turunkan dari langit air yang sangat suci.”

Para ilmuwan menjelaskan air hujan adalah tetesan air hasil penyulingan yang dibuat oleh Allah Swt.

“Air hujan menjadi pembersih dan pembasmi kotoran terbaik yang mampu mensterilkan bumi yang tercemar,” tulis keterangan buku itu.

Dikutip dari Tumbuhan dalam Perspektif Al-Qur’an dan Sains, Kementerian Agama (2011), tumbuhan juga dinilai berperan besar dalam membersihkan udara, membuat suhu udara relatif konstan, serta menyeimbangkan proporsi gas di atmosfer.

“Oksigen yang diisap saat proses pernapasan manusia dan hewan diproduksi oleh tumbuhan. Begitupun, bagian penting dari bahan makanan dan kandungan nutrisi yang diperlukan sebagai asupan bagi dua makhuk hidup ini pun dihasilkan oleh tumbuhan,” tulis buku tersebut.

Baca: Geger Terra Infinita Map dan Jabal Qaf ala Penganut Bumi Datar, Begini Penjelasan Ulama Tafsir Al-Qur’an

Islam juga menganjurkan umat manusia untuk gemar menanam pohon. Hal itu sebagaimana sabda Rasulullah Muhammad Saw yang tercantum dalam At-Targhib wat Tarhib minal Haditsisy Syarif karya Imam Zakiyuddin Abdul Azhim Al-Mundziri.

مَا مِنْ مُسْلِمٍ يَغْرِسُ غَرْسًا إِلاَّ كَانَ مَا أُكِلَ مِنْهُ لَهُ صَدَقَةٌ وَمَا سُرِقَ مِنْهُ لَهُ صَدَقَةٌ وَلاَ يَرْزَؤُهُ أَحَدٌ إِلاَّ كَانَ لَهُ صَدَقَةٌ إِلَى يَوْمِ القِيَامَةِ

“Tiada seorang Muslim yang menanam pohon kecuali apa yang dimakan bernilai sedekah, apa yang dicuri juga bernilai sedekah. Tiada pula seseorang yang mengurangi buah (dari pohon-)nya melainkan akan bernilai sedekah bagi penanamnya sampai hari kiamat.”

Ikuti dan baca artikel kami lainnya di Google News.

Tags: al-qur;anFikih lingkunganheadlineLingkunganLingkungan hiduptafsir al-qur'anudara
ShareTweetSendShare
Previous Post

Diskriminasi Perempuan di Israel Melonjak

Next Post

Mitos Menggugat Cara Kita Berada

Next Post
Mitos Menggugat Cara Kita Berada

Mitos Menggugat Cara Kita Berada

Beragam Redaksi Doa Minta Hujan untuk Jernihkan Kualitas Udara

Beragam Redaksi Doa Minta Hujan untuk Jernihkan Kualitas Udara

Cinta Menurut Tasawuf dan Sains

Cinta Menurut Tasawuf dan Sains

Kasus Crane Timpa Jemaah Haji Tahun 2015 Ditutup

Kasus Crane Timpa Jemaah Haji Tahun 2015 Ditutup

Kesederhanaan Malam Ramadan sebelum Proklamasi Kemerdekaan Indonesia Dikumandangkan

Kesederhanaan Malam Ramadan sebelum Proklamasi Kemerdekaan Indonesia Dikumandangkan

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Geger Terra Infinita Map dan Jabal Qaf ala Penganut Bumi Datar, Begini Penjelasan Ulama Tafsir Al-Qur’an

Geger Terra Infinita Map dan Jabal Qaf ala Penganut Bumi Datar, Begini Penjelasan Ulama Tafsir Al-Qur’an

12 Agustus 2023
Jumlah Seserahan, Uang Dapur, hingga Biaya Resepsi Pernikahan Menurut Fikih

Jumlah Seserahan, Uang Dapur, hingga Biaya Resepsi Pernikahan Menurut Fikih

2 Mei 2023
Download Kitab Tafsir As-Sya’rawi PDF Gratis

Download Kitab Tafsir As-Sya’rawi PDF Gratis

13 November 2022
Pemerintah Sepakat 1 Ramadan 1444 H Kamis Besok

Jika Pemerintah Tetapkan Lebaran Sabtu, Apakah Jumat Tetap Wajib Berpuasa?

20 April 2023
Ronaldo Cs Pakai Kostum Tradisional Arab di Hari Peringatan Nasional Saudi

Ronaldo Cs Pakai Kostum Tradisional Arab di Hari Peringatan Nasional Saudi

Doa-doa Nabi untuk Orang Sakit

Doa-doa Nabi untuk Orang Sakit

PBNU: Pesantren Jangan Distigma Penuh Kekerasan

PBNU: Pesantren Jangan Distigma Penuh Kekerasan

Rekrutmen ASN 2022 Segera Dibuka: Guru dan Tenaga Kesehatan Jadi Prioritas

Rekrutmen ASN 2022 Segera Dibuka: Guru dan Tenaga Kesehatan Jadi Prioritas

Ronaldo Cs Pakai Kostum Tradisional Arab di Hari Peringatan Nasional Saudi

Ronaldo Cs Pakai Kostum Tradisional Arab di Hari Peringatan Nasional Saudi

22 September 2023
3 Strategi Transformasi Tata Kelola Dana Sosial Syariah menurut Wapres

3 Strategi Transformasi Tata Kelola Dana Sosial Syariah menurut Wapres

22 September 2023
Masjid di Saudi Dilengkapi Taman Burung dan Fasilitas Peminjaman Pakaian

Masjid di Saudi Dilengkapi Taman Burung dan Fasilitas Peminjaman Pakaian

22 September 2023
Beda Akhlaq, Khalq, dan Khuluq

Beda Akhlaq, Khalq, dan Khuluq

22 September 2023
Mengabarkan Kebaikan

Segenap kabar kami sajikan melalui prinsip kemanfaatan jurnalisme, lebih tepatnya jurnalisme keislaman yang berkeadaban.

Ikuti Kami

Kanal

  • Berita
  • Doa
  • Headline
  • Indana
  • Konsultasi
  • Nisa
  • Risalah
  • Sirah
  • Syariah
  • Tadris
  • Tasawuf
  • Tekno
  • Tips
  • Tsaqafah
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Iklan & Kerja Sama

Copyright © 2023 Ikhbar.com, All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Tekno
    • Tips
  • Tadris
  • Sirah
  • Syariah
  • Nisa
  • Risalah
    • Indana
    • Konsultasi
  • Tasawuf
  • Tsaqafah
  • Doa

Copyright © 2023 Ikhbar.com, All Rights Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In