Gerakan Boikot bikin Setengah Penjualan Produk Pro-Israel Ambrol

Ilustrasi aksi massa boikot produk Israel. Dok MUSLIM VILLAGE

Ikhbar.com: Asosiasi Pengusaha Pemasok Pasar Modern Indonesia (AP3MI) memperkirakan aksi boikot produk pro-Israel dapat menggerus transaksi di pasar modern hingga 50%. Pasalnya, mayoritas barang yang tertera dalam daftar boikot yang beredar merupakan produk pareto.

Produk pareto adalah barang yang berkontribusi sampai 80% dari produki di pasar tetapi memberi kontribusi terhadap transaksi hanya sebesar 20%. Produk pareto meliputi shampo, susu balita, dan minuman ringan.

Baca: MUI Haramkan Produk Israel, Download Fatwanya di Sini

“Pengurangan penjualan produk pareto biasanya dari isu yang kecil dan berkembang. Mungkin transaksi di pasar hilir bisa berkurang sampai 50 persen dan target ekonomi pemerintah akan sulit tercapai,” kata Sekretaris Jenderal AP3MI, Uswati Leman Sudi, lewat konferensi pers di Jakarta, dikutip pada Kamis, 16 November 2023.

Ia mengakui, dampak aksi boikot tersebut belum terlihat karena baru berjalan kurang dari sepekan. Hanya, lanjut dia, efeknya bisa sampai ke pabrikan.

Dampak terburuk dari program boikot tersebut adalah pengurangan tenaga kerja di sektor manufaktur. Uswati menegaskan pabrikan tidak menentang aksi boikot yang dilakukan oleh masyarakat.

Baca: Daftar Produk ‘Pendukung’ Israel versi Komunitas Muslim Inggris, Ada Adidas hingga Coca Cola

Dirinya pun menjelaskan berbagai produk dengan merek yang diboikot telah diproduksi di dalam negeri dan pabrikan tidak memberikan sumbangan langsung kepada Israel.

“Kami berharap aksi boikot jangan terlalu lama. Kami menanti pemerintah hadir agar bisa menegaskan dampak boikot ini agar tidak gamang,” ujar dia.

Dia mengatakan sudah meminta anggota AP3MI melihat jika ada tren penurunan bisnis. Dalam waktu dekat, sambungnya, akan diinformasikan lebih lanjut mengenai tren penurunan itu bila sudah terlihat.

Ikuti dan baca artikel kami lainnya di Google News.