Ikhbar.com: Gubernur Jawa Timur, Ny. Hj. Khofifah Indar Parawansa, menegaskan bahwa perempuan memainkan peran vital dalam menjaga ketahanan bangsa, terutama di tengah krisis global akibat konflik, ekonomi, dan perubahan iklim.
Menurutnya, perempuan, khususnya para ibu, menjadi manajer ekonomi keluarga yang mampu menyusun strategi keuangan, mencari sumber pendapatan tambahan, dan mengembangkan usaha rumahan.
Baca: Kemuliaan Menjadi ‘Perempuan’ Al-Qur’an
Mereka juga turut menjaga ketahanan pangan, dengan memanfaatkan lahan pekarangan dan menerapkan pola hidup hemat energi.
“Perempuan hari ini bukan hanya simbol emansipasi, tetapi juga aktor utama dalam menjaga ketahanan bangsa yang dimulai dari keluarga,” ucapnya saat peringatan Hari Kartini di Surabaya, pada Senin, 21 April 2025.
Di era digital, perempuan berperan sebagai penjaga literasi digital keluarga. Mereka memilah informasi, mencegah disinformasi, dan mendidik anggota keluarga agar tak larut dalam budaya instan.
“Kecakapan perempuan hari ini adalah kombinasi antara kearifan lokal dan kecanggihan digital,” tambahnya.
Ia juga mengapresiasi peran aktif perempuan Jawa Timur dalam gerakan sosial, politik, koperasi, hingga penanggulangan bencana.
Pemprov Jatim, katanya, terus memperkuat program pemberdayaan melalui pelatihan, akses pembiayaan, pendampingan digital, dan perlindungan sosial bagi ibu dan anak.
“Semangat Kartini adalah semangat untuk bangkit, berdikari, dan tidak menyerah pada zaman,” pungkasnya.