Ikhbar.com: Utsman bin Affan mengemban amanat sebagai khalifah setelah Umar bin Khattab wafat. Selain dikenal dermawan, sahabat Nabi Muhammad Saw berjuluk zun nurain itu juga dinilai amat penyabar dan bijaksana.
Syekh Muhammad Ridha, dalam Tarajim al-Khulafah ar-Rasyidin mengisahkan, sekali waktu Khalifah Utsman mengundang para gubernur dan pejabat untuk berbuka puasa di kediamannya. Satu di antara banyak tamu itu, terlihat Gubernur Busra, Abdullah bin Amir. Ia tampak termenung di depan meja hidangan, sendirian.
Abdullah, yang rupanya tengah diliputi kerinduan amat mendalam terhadap Umar bin Khattab itu didatangi Khalifah Usman. Namun, Abdullah tetap memandangi sajian olahan daging kambing muda dengan adonan tepung yang lembut untuk para tamu tersebut.
Beberapa saat kemudian, dengan mata berkaca-kaca, Abdullah berkata kepada Khalifah Utsman, “Aku tidak pernah melihat Khalifah Umar makan tepung yang diayak, juga yang disantapnya hanyalah kambing tua.”
Mendengar ucapan itu, Utsman menghela napas. Lantas ia berbalik mengajukan pertanyaan yang sebenarnya adalah jawaban.
“Semoga Allah Swt melimpahkan rahmat-Nya kepada Umar. Siapa yang mampu melakukan hal yang telah Umar lakukan?” ucap Utsman, menangis, turut merindukan.