Thursday, June 1, 2023
Ikhbar.com | Mengabarkan Kebaikan
  • Home
  • Berita
    • Tekno
    • Tips
  • Tadris
  • Sirah
  • Syariah
  • Nisa
  • Risalah
    • Indana
    • Konsultasi
  • Tasawuf
  • Tsaqafah
  • Doa
No Result
View All Result
Ikhbar.com | Mengabarkan Kebaikan
  • Home
  • Berita
    • Tekno
    • Tips
  • Tadris
  • Sirah
  • Syariah
  • Nisa
  • Risalah
    • Indana
    • Konsultasi
  • Tasawuf
  • Tsaqafah
  • Doa
No Result
View All Result
Ikhbar.com | Mengabarkan Kebaikan
No Result
View All Result
Home Headline

Abuya dan Upaya Menghadirkan Kajian Agama di Ruang Maya

by Redaksi
March 26, 2023
in Headline, Risalah
A A
Abuya dan Upaya Menghadirkan Kajian Agama di Ruang Maya

Romzi Ahmad. Dok Istimewa

Share on FacebookShare on Twitter

Oleh: Romzi Ahmad (Direktur Pendidikan Ma’had Al Shighor/Wakil Ketua Umum Siberkreasi)

KEHADIRAN manusia baik secara individu maupun kolektif di ruang digital (virtual existence) adalah niscaya. Pertemuan virtual menjadi fenomena baru yang dilakukan untuk ragam aktivitas, dari rapat kantor, pembelajaran di sekolah, arisan tetangga, hingga yang relevan dengan pembahasan saya pada tulisan ini, yaitu kajian keagamaan. Kajian agama secara virtual atau biasa disebut dengan “ngaji online” menjadi kebiasaan baru dalam kultur kegamaan Islam di Tanah Air.

Berkah pandemi

Kebiasaan baru ini secara masif didorong oleh hadirnya pandemi Covid-19. Jauh sebelum pandemi, sejak tahun 2016 bersama banyak alumni pesantren, saya berkeliling ke berbagai pesantren di Indonesia untuk menumbuhkan kesadaran digital dan pentingnya pesantren hadir untuk memberikan kajian keagamaan secara virtual. Kami berusaha mengajak seluruh pesantren untuk memulai digital presence, hadir di ruang digital dengan mendampingi pesantren dalam mengelola akun media sosial dan simple web-based information sebagai etalase informasi tentang profil maupun kegiatan pesantren.

ArtikelTerkait

Makna Strategis Kunjungan Presiden Iran ke Indonesia

Metode Pendidikan Para Nabi dan Rasul

Hadis-hadis tentang Pendidikan

Tips Umrah bareng Anak

Upaya mendorong pesantren untuk membuat kajian keagamaan secara virtual tidak pernah benar-benar berhasil, hingga kemudian pandemi hadir dan membuka pikiran banyak pesantren untuk juga terlibat dalam mendampingi masyarakat belajar agama secara virtual. Kini, pesantren-pesantren saling berlomba dalam kebaikan dengan menghadirkan pengajian-pengajian virtual yang diampu oleh para kiai dengan validalitas keilmuan yang tidak perlu dipertanyakan.

Di internet, kiai hadir

Sebagai sebuah metode dakwah yang juga merupakan proses pendidikan, ngaji online mempunyai beberapa kelebihan. Pertama, jangkauan audience yang luas. Kajian agama yang biasanya hanya bisa dinikmati santri yang bermukim di pesantren kini juga bisa dinikmati oleh siapa saja. Kedua, ngaji online yang yang dilakukan secara streaming dan disimpan ragam platform memberikan keleluasaan bagi audiens untuk bisa menentukan waktu belajar. Ketiga, kajian online bisa memberikan instant feedback bagi tiap permasalahan yang dihadapi masyarakat. Menggunakan mesin pencari, segala pertanyaan tentang kajian keagamaan bisa ditemukan jawabannya dengan banyaknya tema kajian keagamaan yang beragam.

Uniknya, karena menyadari kemungkinan kajian ini dinikmati banyak kalangan, sebagian besar kajian keagamaan virtual memilih menggunakan bahasa Indonesia sebagai syarh atau penjelasan secara kontekstual meskipun tetap menggunakan bahasa daerah sebagai metode pemaknaan kata per kata. Misalnya, kiai Jawa menggunakan utawi-iki-iku. Para Ajengan di wilayah Sunda masih memakai ari-eta-naon.

Demikian yang saat ini dilakukan oleh Abuya kami, KH Bisyri Imam (Pengasuh Ma’had Al-Shighor, Pesantren Gedongan). Dengan sangat sabar beliau merekam kajian kitab “Mukhtasar Ihya Ulum Al-Diin” secara mandiri dan menyebarkannya melalui messaging apps kepada para santri dan alumni.

Contoh lain, seorang Kiai muda, Gus Ulil Abshar Abdallah, memilih menggunakan Bahasa Indonesia, baik ketika menerjemahkan makna harfiah ataupun menjelaskan konteks kalimat dalam kajian kitab-kitab turats. Dalam ranah ngaji online, Gus Ulil dianggap sebagai pioner ngaji online ketika beliau mengampu ngaji kitab Ihya Ulumuddin dan al-Munqidl min al-Dzahalal melalui live streaming Facebook sejak tahun 2017.

Menarik juga apa yang dilakukan oleh Gus Muhyidin Basroni ketika mengajar kitab Risalah Ahlissunnah Waljamaah karya Hadratus Syaikh Hasyim Asy’ari melalui live streaming Facebook-nya. Agar manfaatnya bisa dirasakan dunia internasional, beliau memilih menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa pengantar kajian.

Ala kulli haal, kehadiran pesantren, kiai, dan para santri di ruang digital menjadi warna tersendiri untuk kehidupan keberagamaan masyarakat Indonesia. Sebagai ujung tombak Islam moderat di Indonesia, kehadiran pesantren dan kajian keagamaan di dalamnya di ruang digital menjadi krusial dalam upaya memoderasi keberagamaan masyarakat Indonesia.

Masa depan ngaji online

Maraknya ngaji online di ruang siber patut kita apresiasi dan kita dukung akar keberadaannya tidak hanya pada masa pandemi saja. Perlu kita akui bersama, bagaimana pun, bagi sebagian kalangan pesantren ngaji online hanyalah alternatif nomor dua jika mulazamah kepada kiai mengalami kendala. Tapi tentu saja Mala yudraku kulluh, la yutraku kulluh.

Harapan besar kita titipkan pada budaya ngaji online, semoga selalu menjadi rutinitas para santri dan alumni, juga masyarakat yang ingin menggali khazanah Islam lebih dalam lagi kapan saja, di mana saja.

Pesantren sebagai laboratorium keilmuan Islam yang kredibel dan tepercaya juga para kiai dan ulama yang otoritatif menyampaikan pesan agama semoga selalu mampu menjawab kebutuhan publik yang saat ini menyukai belanja ilmu dan fatwa di ruang digital. Kita juga perlu bersama memastikan konten-konten keagamaan yang hadir dari pesantren, asatiz, dan para kiai yang jelas sanad keilmuannya semakin established dan optimal dalam memenuhi ruang virtual kita.

Baca artikel kami lainnya di Google News.

Tags: DigitalKH Ulil Abshar AbdallakiaiMedia SosialNgaji onlinePesantrensantri
ShareTweetSendShare
Previous Post

Ngaji Pasaran Jadi Cara Terbaik Mengagungkan Ramadan

Next Post

Banyak Makan Sahur Berlipat Pahala?

Next Post
Banyak Makan Sahur Berlipat Pahala?

Banyak Makan Sahur Berlipat Pahala?

Kemenag Buka Call Center Layanan untuk Publik

Kemenag Buka Call Center Layanan untuk Publik

Ikhbar.com Buka Kanal Konsultasi Syariah

Ikhbar.com Buka Kanal Konsultasi Syariah

Mbah Moen Jelaskan Keistimewaan Bulan Ramadan

Mbah Moen Jelaskan Keistimewaan Bulan Ramadan

KH Miftachul Akhyar: Tak Ada Kesenangan di Dunia

KH Miftachul Akhyar: Tak Ada Kesenangan di Dunia

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Pemerintah Sepakat 1 Ramadan 1444 H Kamis Besok

Jika Pemerintah Tetapkan Lebaran Sabtu, Apakah Jumat Tetap Wajib Berpuasa?

April 20, 2023
Kemenag Buka Kesempatan Santri Kuliah di Al-Azhar Mesir

Kemenag Buka Kesempatan Santri Kuliah di Al-Azhar Mesir

May 12, 2023
Link Download Logo Harlah ke-63 PMII

Link Download Logo Harlah ke-63 PMII

April 1, 2023
Adab Bersilaturahmi ke Mantan Suami atau Istri

Adab Bersilaturahmi ke Mantan Suami atau Istri

March 10, 2023
Ikhbar Foundation Mulai Kursus Pemberdayaan Jaringan bagi Anak Muda

Ikhbar Foundation Mulai Kursus Pemberdayaan Jaringan bagi Anak Muda

Doa-doa Nabi untuk Orang Sakit

Doa-doa Nabi untuk Orang Sakit

PBNU: Pesantren Jangan Distigma Penuh Kekerasan

PBNU: Pesantren Jangan Distigma Penuh Kekerasan

Rekrutmen ASN 2022 Segera Dibuka: Guru dan Tenaga Kesehatan Jadi Prioritas

Rekrutmen ASN 2022 Segera Dibuka: Guru dan Tenaga Kesehatan Jadi Prioritas

Ikhbar Foundation Mulai Kursus Pemberdayaan Jaringan bagi Anak Muda

Ikhbar Foundation Mulai Kursus Pemberdayaan Jaringan bagi Anak Muda

May 31, 2023
4.500 Jemaah Haji Asal Israel Berharap Bisa Terbang Langsung ke Arab Saudi

4.500 Jemaah Haji Asal Israel Berharap Bisa Terbang Langsung ke Arab Saudi

May 31, 2023
Jemaah Haji Diimbau Memakai Ihram di Hotel sebelum Berangkat ke Makkah

Jemaah Haji Diimbau Memakai Ihram di Hotel sebelum Berangkat ke Makkah

May 31, 2023
Platform Digital Pengiriman Air Zamzam Diluncurkan

Platform Digital Pengiriman Air Zamzam Diluncurkan

May 31, 2023
Ikhbar.com | Mengabarkan Kebaikan

Segenap kabar kami sajikan melalui prinsip kemanfaatan jurnalisme, lebih tepatnya jurnalisme keislaman yang berkeadaban

Ikuti Kami

Kanal

  • Berita
  • Doa
  • Headline
  • Indana
  • Konsultasi
  • Nisa
  • Risalah
  • Sirah
  • Syariah
  • Tadris
  • Tasawuf
  • Tekno
  • Tips
  • Tsaqafah
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Iklan & Kerja Sama

Copyright © 2023 Ikhbar.com, All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Tekno
    • Tips
  • Tadris
  • Sirah
  • Syariah
  • Nisa
  • Risalah
    • Indana
    • Konsultasi
  • Tasawuf
  • Tsaqafah
  • Doa

Copyright © 2023 Ikhbar.com, All Rights Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In