Ikhbar.com: Raja Arab Saudi, Salman bin Abdulaziz Al-Saud, yang dikenal sebagai Penjaga Dua Masjid Suci, menetapkan empat imam baru di Masjidil Haram di Makkah, dan Masjid Nabawi di Madinah. Penunjukan dilakukan melalui dekrit kerajaan, dan diumumkan Kepala Urusan Agama Dua Masjid Suci, Syekh Abdulrahman Al-Sudais.

Baca: Masjidil Haram kian Memesona

Saudi Press Agency (SPA) melaporkan bahwa, kedua imam yang ditunjuk sebagai imam Masjidil Haram, Makkah, adalah Syekh Badr bin Muhammad Al-Turki, dan Syekh Al-Waleed bin Khalid Al-Shamsan. Keduanya telah menjadi imam tamu selama pelaksanaan salat Tarawih dan Witir, di bulan Ramadan 2024.

Sementara itu, untuk Masjid Nabawi, Madinah, imam baru yang ditunjuk adalah Syekh Muhammad Barhaji, dan Syekh Abdullah Al-Qarafi, yang juga menjabat sebagai imam tamu di masjid tersebut selama Ramadan lalu.

Menjadi imam di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi memerlukan kualifikasi yang sangat ketat, termasuk kesalehan, pengetahuan, hafalan, dan suara yang merdu dalam membacakan Al-Quran.

Baca: Sejarah Riwaq, Bangunan Indah Pelindung Ka’bah

Umumnya, setiap imam dikontrak untuk masa jabatan empat tahun. Selain memimpin salat, para imam juga bertugas menulis dan membacakan khotbah pada salat Jumat, serta sering melakukan kunjungan ke negara-negara dengan populasi Muslim.