Ikhbar.com: Warsiti (68), seorang nenek-nenek penjual kacang di Kota Batam, Kepulauan Riau, tercatat telah menyumbangkan uangnya dalam penggalangan dana untuk Palestina hingga Rp14 juta.
Bendahara aliansi Masyarakat Batam Bersama Palestina, Ratnawati mengungkapkan, Warsiti rajin menyumbangkan penghasilan yang diperolehnya untuk warga Gaza sejak jauh hari.
“Tiga bukti transfer berarti Rp13 juta dari Nenek Warsi dan Rp1 jutanya di panggung, jadi Rp14 juta, totalnya,” kata Ratnawati, dikutip dari Antara, Kamis, 26 September 2024.
Baca: 83% Bantuan Kemanusiaan ke Gaza Diblokir Israel
Dia menceritakan, awalnya relawan bertemu Nenek Warsi, sapaan akrabnya, saat membagikan selebaran aksi Bela Palestina di alun-alun Engku Putri Kota Batam di kawasan Jodoh, pada 28 Agustus 2024. Saat itu, Nenek Warsi menanyakan soal aksi tersebut dan menyampaikan niatnya berdonasi untuk Palestina sebesar Rp1 juta. Uang tunai itu dikumpulkannya dari hasil berdagang.
Tidak hanya sekali, Nenek Warsi kembali menyumbang dengan nominal yang sama sebanyak dua kali, yakni tanggal 2 dan 3 September 2024.
Karena aksi nenek tersebut, panitia mengundangnya sebagai tamu kehormatan untuk hadir dalam acara Aksi Bela Palestina di Alun-Alun Engku Putri pada Ahad, 8 September 2024 lalu. Acara itu juga dihadiri relawan Indonesia untuk Gaza, Muhammad Husien.
Saat tampil di panggung, ternyata Nenek Warsi masih bersedekah untuk Palestina senilai yang sama Rp1 juta. Aksi itu pada akhirnya mengundang kepedulian seorang donatur yang berniat baik memberikan nenek tersebut uang senilai Rp10 juta.
Namun, uang Rp10 juta itu justru dikembalikan Nenek Warsi ke relawan untuk disedekahkan ke Palestina. Sehingga total donasi yang diterima panitia sebanyak Rp14 juta.
Baca: Kesaksian Anak-anak Palestina di Penjara Israel: Disiksa, Kelaparan, tanpa Pengobatan
“Mereka semua (warga Palestina) adalah cucu saya, anak-anak dan saudara-saudara saya, mereka hidup kesusahan di sana, sementara saya di sini baik-baik saja. Saya ingin membantu mereka,” ucap Nenek Warsi.