UI BBC Dorong Pemanfaatan AI untuk Dakwah

Pembicara dan para peserta IHT di Universitas Islam Bunga Bangsa Cirebon (UI BBC) bertema "Pemanfaatan Artificial Intelligence (AI) untuk Dakwah dan Penyiaran Islam," Sabtu, 26 Oktober 2024. Dok KPI BBC

Ikhbar.com: Universitas Islam Bunga Bangsa Cirebon (UI BBC) kembali menunjukkan komitmennya dalam mengintegrasikan teknologi modern dengan dakwah Islam melalui penyelenggaraan In House Training (IHT) bertema “Pemanfaatan Artificial Intelligence (AI) untuk Dakwah dan Penyiaran Islam.” Kegiatan yang dilaksanakan pada Jumat-Sabtu, 26-27 Oktober 2024 tersebut diikuti oleh 57 peserta dari Program Studi (Prodi) Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI).

Baca: Penguatan Dakwah Digital, Adaptasi adalah Kunci

Komitmen dakwah

Ketua Prodi KPI UI BBC, Muhammad Askolani menyatakan, pelatihan tersebut merupakan bagian dari visi universitas untuk menjadikan teknologi sebagai sarana utama dalam penyebaran nilai-nilai Islam.

“UI BBC berkomitmen untuk memadukan ilmu agama dengan perkembangan teknologi terkini, agar para dai muda kita mampu menyampaikan pesan-pesan Islam secara lebih kreatif, efektif, dan sesuai dengan kebutuhan zaman,” kata Askolani, Sabtu, 26 Oktober 2024.

Menurutnya, acara ini juga menjadi momen penting bagi UI BBC untuk menunjukkan bahwa institusi pendidikan tinggi Islam bisa menjadi pionir dalam pengembangan metode dakwah modern.

Universitas akan terus mendorong penguasaan teknologi di kalangan mahasiswa, terutama dalam bidang penyiaran dan komunikasi Islam,” katanya.

“Kami ingin lulusan KPI UI BBC memiliki kemampuan yang komprehensif, tidak hanya dalam bidang agama, tetapi juga dalam menguasai teknologi digital. Ini adalah modal penting bagi mereka untuk menjadi dai yang adaptif dan inovatif di tengah kemajuan zaman,” sambung dia.

Di sisi lain, pelatihan ini juga menjadi bukti bahwa UI BBC serius dalam menghadapi tantangan dakwah di era digital. Salah satunya dengan memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk belajar tentang bagaimana teknologi seperti AI dapat dimanfaatkan dalam menyebarkan pesan-pesan Islam secara lebih efektif dan kreatif.

Baca: Mengapa AI Terlihat Sangat Cerdas? Ternyata Ini Rahasianya

Lebih personal

Jurnalis sekaligus pengamat transisi media digital serta AI, Sobih Adnan sebagai narasumber membekali para peserta dengan pemahaman seputar potensi besar teknologi AI dalam dunia dakwah.

Dia menjelaskan bahwa AI dapat menjadi alat yang sangat efektif dalam memahami kebutuhan dan preferensi audiens di era digital.

“Dakwah tidak lagi terbatas pada mimbar atau media tradisional. Dengan AI, kita bisa merancang konten dakwah yang personal dan relevan sehingga dapat menjangkau khalayak yang lebih luas dan beragam,” ungkap sosok yang juga CEO Ikhbar.com tersebut.

Ia menambahkan bahwa penerapan teknologi seperti chatbot, machine learning, dan natural language processing (NLP) dalam konten dakwah bisa membuat interaksi dengan audiens lebih dinamis dan engaging.

Menurutnya, AI memiliki kemampuan untuk menganalisis data secara mendalam sehingga bisa membantu para dai untuk merancang strategi dakwah yang lebih terarah dan tepat sasaran.

“Dengan adanya AI, kita tidak hanya dapat menargetkan audiens yang lebih spesifik, tetapi juga dapat menciptakan konten dakwah secara interaktif sesuai dengan preferensi mereka,” ungkap Sobih.

Ikuti dan baca artikel kami lainnya di Google News.