Ikhbar.com: Serangan Israel selama tiga hari terakhir telah menewaskan lebih dari 200 warga Palestina di seluruh wilayah Gaza. Mereka terus membombardir bangunan, tempat tinggal, kerumunan warga di jalanan, pasar, hingga tempat penampungan.
Mengutip laporan Al-Jazeera, Israel berdalih serangan itu disasarkan kepada kelompok Hamas. Namun, faktanya, sebagian besar korban adalah warga sipil.
“Kami melihat perempuan dan anak-anak menjadi mayoritas korban tewas,” ujar Jurnalis Al Jazeera, Hani Mahmoud, dikutip pada Senin, 6 Januari 2025. 
Baca: Rumah Sakit Indonesia di Gaza kembali Jadi Sasaran Brutal Tentara Israel
Akibat serangan tersebut, fasilitas rumah sakit merasa kewalahan menghadapi aliran korban yang terus-menerus berdatangan serta kekurangan pasokan akibat pengepungan ketat Israel.
“Di Rumah Sakit Al-Aqsa Martyrs di Deir el-Balah, banyak korban luka meninggal sebelum sempat mendapatkan perawatan,” katanya.
Serangan Israel di Gaza telah merenggut sedikitnya 45.805 nyawa warga Palestina dan melukai 109.064 orang sejak 7 Oktober 2023. Sebagian besar korban adalah perempuan dan anak-anak.
