TikTok Dijual ke AS?

TikTok diproyeksikan akan dijual kepada Amerika Serikat (AS) dalam waktu dekat. Dok: Anadolu Agency.

Ikhbar.com: Wakil Presiden Amerika Serikat (AS), J.D. Vance, optimistis kesepakatan penjualan TikTok akan hampir final sebelum tenggat waktu April 2025.

“Akan ada kesepakatan tingkat tinggi yang, menurut saya, memenuhi kepentingan keamanan nasional dan memungkinkan TikTok beroperasi sebagai perusahaan Amerika yang terpisah,” ujar Vance, dikutip dari Anadolu Agency, pada Ahad, 16 Maret 2025.

Baca: TikTok Hengkang dari AS

Ia menambahkan, transaksi bisnis biasanya memakan waktu berbulan-bulan, tetapi pemerintah AS berupaya menyelesaikannya sebelum awal April.

Masa depan TikTok di AS telah goyah sejak tahun lalu, ketika Presiden Joe Biden menandatangani undang-undang yang mengharuskan ByteDance, pemilik TikTok asal China, untuk menjual aplikasi tersebut kepada pembeli non-China atau menghadapi larangan nasional.

Vance dan penasihat keamanan nasional, Michael Waltz, tengah mengupayakan kesepakatan dengan calon pembeli berbasis di AS.

Sementara itu, Presiden Donald Trump menandatangani perintah eksekutif yang menunda penerapan larangan selama 75 hari, memberikan tenggat waktu hingga 5 April untuk merampungkan penjualan.

Baca: Hati-hati! Medsos Disebut Bisa ‘Hack’ Otak Manusia

Dalam konferensi pers di Air Force One, Trump menyatakan optimisme bahwa kesepakatan akan segera tercapai.

“Kami sedang bernegosiasi dengan empat kelompok berbeda,” ujarnya, tanpa merinci nama pihak-pihak tersebut.

Ia juga membuka kemungkinan perpanjangan batas waktu jika kesepakatan belum final.

Ikuti dan baca artikel kami lainnya di Google News.