Ikhbar.com: Survei terbaru yang dilakukan Media Survei Nasional (Median) menunjukkan bahwa sebanyak 60,8% publik Indonesia tidak menyukai negara Israel.
Survei yang dilakukan pada 12–18 Juni 2025 terhadap 907 responden dari 38 provinsi itu menggunakan metode kuesioner berbasis Google Form. Survei ini menyasar persepsi pengguna media sosial (medsos) aktif di Indonesia terhadap berbagai negara yang terlibat dalam konflik global, terutama yang tengah memanas di Gaza dan Iran.
Direktur Eksekutif Median, Rico Marbun, menjelaskan bahwa dalam survei tersebut, responden diminta menyebutkan satu negara yang paling tidak mereka sukai. Hasilnya, Israel menduduki posisi teratas, disusul Amerika Serikat (9,2%), India (5,5%), Kamboja (4,6%), dan Cina (3,1%).
Baca: 38 Ribu Lebih Warga Israel Tuntut Ganti Rugi ke Netanyahu usai Dibom Iran
“Israel sangat dominan dalam hal ketidaksukaan publik Indonesia. Ini menunjukkan reaksi yang kuat terhadap konflik yang terjadi, terutama terkait agresi militer terhadap Gaza,” ujar Rico pada Senin, 30 Juni 2025.
Lebih lanjut, Rico menambahkan bahwa tren tersebut mengalami peningkatan signifikan dibandingkan survei tiga bulan sebelumnya.
“Memang sebelumnya sudah tinggi, tapi sekarang angka ketidaksukaan terhadap Israel melonjak drastis,” tegasnya.
Survei ini juga menggali pandangan masyarakat terkait ancaman eskalasi konflik global. Hasilnya menunjukkan 50,2% responden merasa khawatir jika perang meluas ke kawasan Asia, sementara 10,8% lainnya menyatakan tidak khawatir akan dampak perang yang mendekati Indonesia.
Dalam simulasi konflik antara dua kekuatan besar dunia, yakni Amerika Serikat dan Rusia, sebagian besar responden Indonesia menyatakan akan memihak Rusia.
“Dukungan terhadap Rusia mencapai 60,2 persen, sementara AS hanya mendapat 19 persen,” ungkap Rico.