Setengah Tahun Siaran, Penyiar Radio Ini Ternyata Bukan Manusia

Stasiun radio Australia, CASA, menggunakan kecerdasan buatan (AI) sebagai penyiar untuk salah satu programnya. Foto: Unsplash/Patrick Von Der Wehd

Ikhbar.com: Stasiun radio Australia, CADA, terungkap telah menggunakan penyiar berbasis kecerdasan buatan (AI) selama lebih dari enam bulan tanpa sepengetahuan pendengarnya.

Program Workdays with Thy yang tayang empat jam setiap hari kerja untuk wilayah Sydney Barat dan platform podcast, ternyata dipandu AI sejak November tahun lalu.

Baca: AI Berbahasa Arab Ini Diklaim Ungguli ChatGPT

Kecurigaan muncul setelah jurnalis The Carpet, Stephanie Coombes, menulis artikel yang mempertanyakan keaslian sosok “Thy“.

Menanggapi hal itu, juru bicara Australian Radio Network (ARN), pemilik CADA, akhirnya mengonfirmasi bahwa “Thy” memang berbasis AI.

“Kami telah melakukan uji coba alat audio berbasis AI di CADA, menggunakan suara Thy, yang merupakan anggota tim ARN,” ujar juru bicara tersebut, dikutip dari Anadolu Agency, pada Ahad, 27 April 2025.

Baca: Ternyata Google Punya Ahli AI Muslimah Berhijab

“Ini adalah bidang yang sedang dieksplorasi secara global oleh para penyiar, dan uji coba ini memberikan wawasan yang berharga,” tambahnya.

Ia juga menekankan bahwa hasilnya justru menegaskan pentingnya kehadiran “kepribadian nyata” dalam menciptakan konten menarik.

Ikuti dan baca artikel kami lainnya di Google News.