Ikhbar.com: Ibadah haji merupakan rukun Islam kelima yang menjadi impian setiap Muslim. Seiring dengan tingginya animo masyarakat, pemerintah Indonesia menawarkan beberapa jalur untuk menunaikan haji, yaitu Haji Reguler, Haji Plus, dan Haji Furoda. Setiap jalur tersebut memiliki prosedur, biaya, dan fasilitas yang berbeda.
Berikut Ikhbar.com rangkum penjelasan lengkap mengenai ketiga jenis pelayanan haji tersebut dari laman resmi Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) dan Kementerian Agama (Kemenag).
1. Haji Reguler
Haji Reguler adalah program resmi pemerintah Indonesia melalui Kemenag, dengan biaya yang disubsidi dari pengelolaan dana haji.
Karakteristik:
- Kuota: Menggunakan kuota haji nasional yang sangat terbatas.
- Masa Tunggu: Sangat panjang, rata-rata 20 hingga 40 tahun tergantung provinsi.
- Biaya 2025: Rata-rata Rp89,41 juta. Namun setelah subsidi, biaya yang dibayarkan jamaah berkisar Rp46 juta hingga Rp60 juta.
- Durasi di Tanah Suci: Sekitar 40 hari.
- Fasilitas: Standar, dengan akomodasi berdasarkan pembagian pemerintah.
2. Haji Plus
Haji Plus adalah program ibadah haji yang juga diselenggarakan oleh Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK) yang mendapat izin dari Kemenag, namun dengan kuota terbatas khusus haji non-reguler.
Karakteristik:
- Kuota: Menggunakan kuota khusus Haji Plus dari pemerintah.
- Masa Tunggu: Lebih cepat dari haji reguler, rata-rata 5 hingga 7 tahun.
- Biaya 2025: Mulai dari 8.000 dolar Amerika Serikat (AS) atau sekitar Rp134,76 juta, bisa lebih tergantung fasilitas tambahan.
- Durasi di Tanah Suci: Sekitar 25-30 hari.
- Fasilitas: Lebih baik dari haji reguler, seperti hotel lebih dekat ke Masjidil Haram, layanan katering premium, transportasi nyaman.
Baca: 212 Ribu Lebih Jemaah telah Lunasi Biaya Haji
3. Haji Furoda
Haji Furoda merupakan jalur khusus yang tidak menggunakan kuota haji pemerintah Indonesia. Jemaah berangkat menggunakan visa mujamalah (undangan) langsung dari pemerintah Arab Saudi.
Karakteristik:
- Kuota: Tidak menggunakan kuota pemerintah Indonesia, langsung dari Arab Saudi.
- Masa Tunggu: Hampir tanpa antrean, bisa berangkat pada tahun yang sama.
- Biaya 2025: Antara Rp373,9 juta hingga Rp975,3 juta, tergantung fasilitas.
- Durasi di Tanah Suci: 16-24 hari.
- Fasilitas: Eksklusif dan premium, termasuk hotel bintang lima dekat Masjidil Haram, layanan privat, transportasi VIP.
Tabel perbandingan
Kategori | Reguler | Plus | Furoda |
---|---|---|---|
Kuota | Pemerintah Indonesia | Pemerintah Indonesia (khusus Plus) | Langsung dari Arab Saudi |
Masa Tunggu | 20-40 tahun | 5-7 tahun | Hampir tanpa antrean |
Biaya 2025 | Rp 46-60 juta | Rp 134,76 juta ke atas | Rp 373,9 juta – Rp 975,3 juta |
Durasi di Tanah Suci | ± 40 hari | ± 25-30 hari | ± 16-24 hari |
Fasilitas | Standar pemerintah | Premium (lebih dekat & nyaman) | Eksklusif, privat, fasilitas mewah |
Penyelenggara | Pemerintah (via Kemenag) | PIHK berizin resmi | PIHK berizin resmi |
Prosedur pendaftaran
Untuk dapat mengikuti Haji Furoda, calon jamaah harus mendaftar melalui agen travel haji berizin resmi di bawah naungan PIHK. Berikut tahapan lengkapnya:
- Memilih Agen Travel Resmi: Pastikan agen telah terdaftar di Data PIHK Kemenag.
- Melengkapi Administrasi: Persiapkan dokumen seperti KTP, KK, paspor, akta kelahiran, kartu vaksin meningitis, kartu BPJS aktif, dan foto close-up.
- Pembayaran Uang Muka: Sekitar 5.000 dolar AS atau setara Rp 81,21 juta.
- Verifikasi dan Konfirmasi Pendaftaran: Agen akan memverifikasi pembayaran dan memberikan bukti tanda terima resmi.
- Pendaftaran Resmi di Kemenag: Agen akan mendaftarkan jamaah ke sistem Kemenag.
- Menunggu Visa dan Jadwal Keberangkatan: Jadwal keberangkatan ditentukan oleh Kedutaan Arab Saudi.
- Pelunasan Biaya dan Penerbitan Visa: Setelah visa mujamalah diterbitkan, sisa biaya harus dilunasi.
Persyaratan
Calon jemaah Haji Furoda wajib memenuhi persyaratan administrasi berikut:
- Paspor Asli: Nama minimal dua suku kata.
- Scan Identitas: KTP, KK, akta kelahiran.
- Kartu Vaksinasi Meningitis: Wajib vaksin.
- Kartu BPJS Aktif: Untuk keperluan administrasi.
- Foto Close-Up: Latar belakang polos, khusus wanita berhijab.
- Pembayaran Uang Muka: Minimal 5.000 dolar AS.
Baca: Jelang Haji, Saudi Deportasi 8.000 Pendatang Ilegal
Seluruh dokumen harus dikirimkan kepada agen travel minimal 45 hari sebelum keberangkatan.
Pilihan jalur haji, baik Haji Reguler, Haji Plus, maupun Haji Furoda, harus disesuaikan dengan kebutuhan, kesiapan finansial, dan keinginan calon jamaah. Bagi yang menginginkan keberangkatan cepat tanpa masa tunggu panjang, Haji Furoda menjadi alternatif ideal, meskipun dengan biaya yang jauh lebih tinggi.
Penting untuk memastikan mendaftar di penyelenggara resmi yang telah mendapatkan izin dari Kemenag untuk menghindari potensi penipuan atau masalah hukum di kemudian hari.