Ikhbar.com: Sebanyak 380 tokoh perfilman dunia, termasuk pemeran Hulk dalam semesta film Marvel, Mark Ruffalo, menandatangani surat terbuka yang mengecam diamnya industri film terhadap tragedi kemanusiaan di Gaza.
Surat ini diterbitkan bertepatan dengan pembukaan Festival Film Cannes 2025, dan dimuat dalam bahasa Prancis oleh harian Libération.
Dalam surat tersebut, mereka menyuarakan keprihatinan atas pembungkaman media, dan kekerasan terhadap warga sipil, serta insan budaya Palestina sejak serangan 7 Oktober 2023.
Baca: Ikut Demo Pro-Palestina, Putri Pasangan Aktor Hollywood Ditangkap
“Tentara Israel menargetkan warga sipil. Lebih dari 200 jurnalis telah dibunuh secara sengaja. Penulis, pembuat film, dan seniman dibantai secara brutal,” bunyi surat tersebut, dikutip dari The Wrap, pada Selasa, 13 Mei 2025.
Surat ini juga mengenang Fatma Hassona (25), jurnalis foto lepas Palestina yang menjadi tokoh utama dalam film Put Your Soul on Your Hand and Walk.
Ia tewas akibat serangan udara Israel pada 16 April 2025, hanya sehari setelah filmnya diumumkan masuk dalam program ACID di Festival Cannes.
Serangan tersebut juga menewaskan 10 anggota keluarganya, termasuk sang adik yang tengah mengandung.
Nama Hamdan Ballal turut disebut. Sutradara Palestina peraih Oscar untuk film No Other Land itu sempat diculik tentara Israel setelah diserang pemukim ilegal. Akademi Oscar yang sempat bungkam akhirnya meminta maaf akibat tekanan dari para anggotanya.
Para penandatangan menyatakan malu atas sikap pasif industri film. Mereka mempertanyakan mengapa dunia sinema, yang selama ini menjadi ruang bagi karya-karya sosial, justru bungkam saat terjadi kekejaman nyata.
“Jika profesi kami tak mampu melindungi suara-suara yang tertindas, untuk apa kami berkarya?” tulis mereka.
Baca: Aktris Hollywood Angelina Jolie Kutuk Kebiadaban Israel di Gaza
Surat tersebut ditutup dengan ajakan untuk melawan propaganda, menolak keterlibatan seni dalam ketidakadilan, dan menyerukan agar sinema kembali menjadi suara kebenaran.
“Untuk Fatma, dan semua yang wafat dalam diam. Sebelum semuanya terlambat, mari bertindak,” pungkas surat tersebut.