Gen Z Lebih Pilih Cari Info di TikTok Dibanding Google

Ilustrasi TikTok. Foto: Eraspace

Ikhbar.com: Sebuah survei terbaru menyebutkan bahwa Generasi Z (Gen Z) saat ini tak lagi mengandalkan Google sebagai sumber utama informasi. Mereka lebih memilih TikTok sebagai platform favorit untuk mencari jawaban atas berbagai pertanyaan.

Fenomena ini menandai pergeseran besar dalam perilaku digital. Jika dulu “Googling” menjadi istilah populer untuk mencari informasi, kini istilah itu mulai tergeser di kalangan pengguna muda.

Berdasarkan laporan Bernstein Research, kebanyakan remaja zaman sekarang lebih suka mengatakan sedang “searching” daripada “Googling”. Mereka tidak lagi terpaku pada mesin pencari konvensional, melainkan beralih ke media sosial (medsos) yang menyajikan informasi secara cepat dan visual.

“Generasi muda ini tidak menunggu untuk mencari, mereka justru menerima informasi sebelum sempat bertanya,” kata analis Bernstein, Mark Shmulik dikutip pada Senin, 12 Mei 2025.

Baca: Penelitian Ungkap Gen Z Generasi Paling ‘Ngenes’ sepanjang Sejarah

TikTok dan Instagram geser dominasi Google

Riset dari Forbes Advisor dan Talker Research pada April 2024 terhadap 2.000 responden di Amerika Serikat (AS) mengungkap bahwa 45% Gen Z lebih memilih menggunakan pencarian sosial melalui TikTok dan Instagram, ketimbang menggunakan Google.

Angka itu jauh di atas generasi lainnya, yakni generasi milenial hanya 35%, Gen X 20%, dan kurang dari 10% generasi Boomer yang masih setia menggunakan Google untuk mencari informasi.

Tren ini juga menunjukkan bahwa semakin bertambah usia, Gen Z justru makin mengandalkan media sosial sebagai mesin pencari utama mereka. Untuk mencari rekomendasi tempat makan, mereka langsung membuka TikTok. Untuk berbelanja, mereka menuju platform seperti Amazon. Bahkan, untuk tugas sekolah, mereka menggunakan teknologi berbasis AI seperti ChatGPT.

TikTok kini jadi tempat pertama untuk mencari rekomendasi restoran, bukan Google Maps,” kata Shmulik.

Respons Google

Google pun tidak tinggal diam menghadapi pergeseran ini. Prabhakar Raghavan, Wakil Presiden Senior Google, mengakui bahwa sekitar 40% anak muda sudah tak lagi membuka Google Search atau Maps untuk mencari informasi. Sebaliknya, mereka lebih memilih Instagram atau TikTok.

Sebagai bentuk adaptasi, Google mulai melakukan inovasi. Pada 2024, mereka mengembangkan fitur Ask Photos berbasis Gemini AI, yang memungkinkan pengguna mencari informasi berdasarkan foto pribadi mereka. Misalnya, menanyakan lokasi restoran yang pernah mereka kunjungi.

Selain itu, Google juga merancang teknologi Augmented Reality (AR) seperti kacamata pintar yang dilengkapi fitur multisearch atau gabungan pencarian teks dan gamba untuk menemukan produk atau layanan di sekitar pengguna melalui fitur “near me”.

“Kita harus menciptakan standar baru yang membutuhkan fondasi teknologi yang benar-benar berbeda,” ujar Raghavan.

Diikuti Gen Alpha

Fenomena ini bahkan mulai merembet ke Generasi Alpha. Menurut laporan NielsenIQ bertajuk “Spend Z”, anak-anak generasi iPad itu telah menghabiskan lebih dari dua jam per minggu untuk aktivitas belanja daring, mengikuti jejak Gen Z yang semakin akrab dengan e-commerce berbasis medsos.

Dengan dinamika ini, mesin pencari bukan lagi sekadar Google. Di tangan Gen Z, TikTok dan Instagram telah berevolusi menjadi pusat pencarian informasi baru.

Ikuti dan baca artikel kami lainnya di Google News.