Ikhbar.com: Layanan untuk 103.806 jemaah haji Indonesia gelombang I di Madinah resmi berakhir pada 25 Mei 2025.
Para jemaah yang tergabung dalam 266 kloter ini mulai tiba di Madinah sejak 2 Mei, dan diberangkatkan secara bertahap ke Makkah hingga akhir fase layanan.
“Alhamdulillah layanan jemaah haji gelombang pertama di Madinah berjalan lancar,” ujar Kepala Daker Madinah, M. Luthfi Makki, pada Senin, 26 Mei 2025.
Ia menyebut, selain jemaah, terdapat 1.064 petugas yang mendampingi.
Sebanyak 89 hotel dengan total 17.800 kamar disiapkan di kawasan Markaziyah, sebagian berstandar setara hotel bintang lima.
Baca: Wahai Jemaah Haji, Ini 7 Tips Aman Ibadah di Tanah Suci
Fasilitas konsumsi mencakup distribusi 2.665.812 kotak makanan selama sembilan hari masa tinggal, disiapkan oleh 21 dapur katering dengan menu khas Nusantara.
Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi juga memberikan layanan akomodasi dan konsumsi bagi 827 jemaah yang sempat terpisah dari rombongan.
Sebanyak 64.380 tasrih (izin perjalanan) telah diterbitkan. Proses pemberangkatan ke Makkah melibatkan lebih dari 2.500 unit bus.
Dalam aspek bimbingan, tujuh petugas mendampingi seluruh kloter serta memberikan edukasi khusus bagi 47 jemaah berkebutuhan khusus di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI).
Sebanyak 13 pendampingan juga diberikan kepada jemaah yang tertunda keberangkatannya.
Hingga hari terakhir, 35 jemaah masih dirawat di rumah sakit Arab Saudi dan 4 orang di KKHI. Sekitar 12 di antaranya akan diberangkatkan ke Makkah dengan ambulans.
Baca: Labbaik!
“Para petugas haji akan diberangkatkan ke Makkah mulai hari ini untuk memperkuat layanan, utamanya menjelang puncak ibadah haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna),” tambah Luthfi.
Wakil Kepala Daker Madinah, Khalillurrahman, menyampaikan apresiasi atas sinergi seluruh pihak.
“Alhamdulillah, pelayanan sukses dan lancar,” ujarnya.
Keberhasilan ini menjadi modal penting dalam menyambut fase layanan gelombang II yang akan segera dimulai.