Israel Rampas Pengeras Suara di Masjid-masjid

Tentara Israel menutup Masjid Ibrahimi di kota Hebron, yang terletak di Tepi Barat pada 3 Oktober 2024. Dok: Anadolu Agency/Mamoun Wazwaz.

Ikhbar.com: Warga Palestina mengecam langkah Menteri Keamanan Nasional Israel, Itamar Ben-Gvir, untuk menyita pengeras suara dari masjid-masjid di kota-kota Arab dalam wilayah Israel.

Langkah ini dianggap sebagai tindakan diskriminatif, dan menambah ketegangan yang sudah tinggi di kawasan.

Baca: Israel-Lebanon Sepakat Gencatan Senjata, Ini Isi Perjanjian Lengkapnya

Dalam pernyataan resmi, Dewan Nasional Palestina menyebut keputusan ini sebagai kejahatan terhadap kebebasan beragama, dan menegaskan bahwa tindakan tersebut melanggar hukum internasional, serta merupakan upaya mengokohkan rasisme.

“Praktik-praktik ini mewakili tindakan intimidasi terhadap pemilik sebenarnya dari tanah tersebut, yang oleh pemerintah pendudukan ingin dipinggirkan dan diperlakukan sebagai minoritas, setelah secara paksa menggusur sebagian besar dari mereka dari rumah dan tanah mereka,” bunyi pernyataan itu, sebagaimana dikutip dari Middle East Monitor, pada Senin, 2 Desember 2024.

Sementara itu, Hamas menyebut langkah itu sebagai serangan serius terhadap kebebasan beribadah, dan menyerukan warga Palestina untuk menentangnya secara aktif.

Mereka juga mendesak organisasi seperti Liga Arab dan OKI untuk mengambil langkah menghentikan pelanggaran Israel terhadap tempat suci.

Langkah Israel tersebut mendapat kritik internasional karena dianggap mengancam kebebasan beragama, dan memperburuk konflik yang telah lama berlangsung.

Baca: Prancis Sebut PM Israel Netanyahu Kebal dari Penangkapan Pengadilan Internasional ICC

Itamar Ben-Gvir, yang dikenal dengan retorika ekstremnya, sebelumnya telah menyerukan langkah-langkah kontroversial seperti aneksasi penuh Tepi Barat, dan hukuman mati bagi tahanan Palestina.

Keputusannya mengenai pengeras suara masjid ini dinilai sebagai bagian dari kebijakan, yang memperburuk ketegangan antar komunitas di Israel dan Palestina.

Ikuti dan baca artikel kami lainnya di Google News.