Shutterstock dan Getty Images Terpaksa Merger demi Hadapi Ancaman AI

Kantor pusat Shutterstock di Empire Building, New York, Amerika Serikat. Foto: Shutterstock/Bilyana Dimitrova.

khbar.com: Getty Images mengumumkan rencana merger dengan pesaingnya, Shutterstock, dalam kesepakatan senilai $3.7 miliar atau sekitar Rp59 triliun.

Langkah strategis ini dirancang untuk memperkuat posisi kedua perusahaan, di tengah perubahan industri konten visual yang semakin dipengaruhi oleh teknologi kecerdasan buatan (AI). Namun, merger ini diperkirakan akan menghadapi pengawasan ketat dari kebijakan antitrust alias undang-undang antimonopoli.

Kesepakatan ini memberikan pilihan bagi pemegang saham Shutterstock, termasuk $28.80 (Rp466.704) per saham dalam bentuk tunai, 13.67 saham Getty, atau kombinasi 9.17 saham Getty dan $9.50 (Rp153.947) dalam bentuk tunai per saham Shutterstock. Total nilai kesepakatan mencapai lebih dari $1 miliar (sekitar Rp16 triliun).

Baca: Manusia Bisa Punah 30 Tahun Lagi akibat Teknologi, Kata Pakar AI

Kabar merger ini mendorong kenaikan harga saham Shutterstock sebesar 22.7%, sementara saham Getty melonjak hingga 39.7%. Namun, kedua perusahaan sebelumnya mengalami penurunan saham selama empat tahun terakhir, akibat meningkatnya penggunaan kamera ponsel yang mengurangi permintaan foto stok.

CEO Getty, Craig Peters, akan memimpin entitas gabungan dengan pendapatan tahunan diproyeksikan mendekati $2 miliar (sekitar Rp32 triliun). Peters optimistis merger ini akan mendapat persetujuan regulator di Amerika Serikat (AS) dan Eropa.

“Pelanggan selalu memiliki pilihan; tidak ada dominasi pasar,” ungkapnya, dikutip dari Reuters, pada Rabu, 8 Januari 2025.

Baca: Tafsir QS. Ar-Rahman Ayat 1-4: Kecerdasan AI vs Intelegensi Hakiki

Namun, para analis mencatat bahwa kebijakan antitrust mungkin menjadi kendala, terutama dengan pemerintahan baru Presiden terpilih Donald Trump yang telah menunjuk pejabat baru di Divisi Antitrust Departemen Kehakiman.

Merger ini diproyeksikan menghemat biaya hingga $200 juta (sekitar Rp3,2 triliun) dalam tiga tahun mendatang.

Setelah kesepakatan selesai, investor Getty akan menguasai sekitar 54.7% dari perusahaan gabungan, sementara pemegang saham Shutterstock memegang sisanya.

Ikuti dan baca artikel kami lainnya di Google News.