Ikhbar.com: Pakar kesehatan dan kepala departemen dietetika, Dr. Rajeshwari Panda, menjelaskan bahwa meskipun gula aren sering dianggap lebih sehat daripada gula putih, keduanya memiliki kandungan dasar yang sama, yaitu sukrosa.
Namun, gula aren sedikit lebih unggul karena mengandung mineral seperti zat besi, kalsium, dan kalium dalam jumlah kecil.
Baca: Manfaat Konsumsi Minyak Zaitun saat Diet 
Gula aren juga memiliki indeks glikemik yang sedikit lebih rendah dibandingkan gula putih, tetapi tidak cukup untuk mengubah dampaknya secara signifikan.
Dikutip dari Hindustan Times, Dr. Panda memperingatkan bahwa, baik gula putih maupun gula aren tetap mengandung kalori tinggi, sehingga menggantinya tidak akan banyak membantu dalam mengurangi asupan kalori secara keseluruhan.
Baca: Awas Diabetes! Ini Kadar Gula Darah Normal sesuai Usia
Ia juga menyarankan agar konsumsi gula, baik gula aren maupun gula putih, tetap dibatasi, terutama bagi mereka yang memiliki kondisi kesehatan tertentu seperti diabetes.
Sebagai alternatif, ia merekomendasikan pemanis alami seperti kurma, madu, atau sirup maple, tetapi tetap dengan konsumsi yang wajar.
Selain itu, ia menyarankan pilihan camilan sehat seperti buah segar, buah kering, atau kacang-kacangan, yang dapat memberikan rasa manis alami dan gizi tambahan, tanpa kelebihan kalori dari gula tambahan.
