Ikhbar.com: Mimpi tak melulu sekadar bunga tidur. Terkadang, ia bisa menjadi isyarat akan terjadinya sesuatu.
Salah satu yang kerap ditafsiri turun temurun oleh masyarakat adalah mimpi tentang gigi yang tanggal atau copot. Jika mengalami demikian, banyak yang meyakini bahwa hal itu pertanda kurang baik, yakni akan adanya anggota keluarga yang meninggal dunia.
Hal itu seperti yang dijelaskan Syekh Abdul Ghani Al-Nabusi dalam Tafsir Mu’jam Al-Ahlam:
سن هي في المنام دالة إلى منتهى الأجل، والسن الذي كتب له، وجميع الأسنان تدل على الأهل والعشيرة والغلمان والبنات من الأولاد.
“Gigi di dalam mimpi menunjukkan ujung atau batas ajal dan umur yang ditetapkan untuknya. Adapun seluruh gigi (yang dimiliki manusia) menunjukkan keluarga, kerabat, pelayan, dan anak perempuan.”
Ia menyebutkan bahwa gigi di samping sebagai simbol keluarga, kerabat, pelayan, dan anak perempuan. Menurutnya, terkadang ia juga berarti harta, binatang ternak, raja, uang tabungan, kehidupan, kematian, perpisahan, dan pertemuan.
Saat menjelaskan gigi sebagai simbol keluarga, Al-Nabusi menyebut gigi bagian atas adalah penanda anggota keluarga laki-laki dari pihak ayah. Sedangkan gigi bagian bawah adalah anggota keluarga perempuan dari pihak ibu.
Selain itu, Al-Nabusi mengatakan gigi bawah bagian depan menunjukkan keluarga yang paling dekat dari sang pemilik mimpi. Adapun dua gigi seri bagian atas adalah simbol dari ayah dan paman dari pihak ayah.
Berikutnya, gigi sebelah kanan menurut Al-Nabusi adalah ayah, dan sebelah kiri adalah paman. Jika sang pemilik mimpi tidak memiliki ayah dan paman, maka keduanya adalah simbol untuk saudara perempuan, anak ataupun sahabat karib.
Dalam penjelasannya itu, ia juga menyebut bahwa gigi geraham manusia adalah simbol kakek atau bisa jadi merupakan anak cucu yang mengalami mimpi. Gigi seri sebelah kanan adalah simbol dari ibu dan gigi seri bagian kiri adalah simbol dari bibi.
Tidak hanya tafsir mimpi gigi copot, Al-Nabusi juga menjelaskan bahwa jika dalam mimpinya seseorang merasakan atau melihat giginya goyah atau bergerak, maka hal itu adalah pertanda bahwa salah satu keluarganya akan mengalami sakit, tergantung di bagian mana gigi tersebut goyah.
Adapun jika seseorang melihat dalam mimpinya gigi yang copot, tetapi ia masih menggenggamnya, maka ia akan menemukan ganti keluarga baru sebagaimana keluarga lama yang telah pergi. Sebaliknya jika ia menguburnya, maka keluarga yang pergi tidak akan kembali, juga tidak akan menemukan ganti keluarga yang baru.
Menurut Al-Nabusi, jika seseorang melihat giginya di dalam mimpi penuh dengan karang gigi yang hitam, berarti itu pertanda bakal ada keluarganya yang akan mendapatkan ujian berupa aib atau cacat yang ditimbulkan oleh perbuatan mereka sendiri.
Meski demikian, dalam penjelasannya itu Al-Nabusi menggarisbawahi bahwa pendapatnya bisa jadi berbeda dengan ulama lain. Ia juga menegaskan prediksinya itu tak melulu benar. Karena baginya, yang menentukan segalanya adalah Allah Swt. Hal itu sebagaimana dijelaskan pada QS. Al-Ra’d: 9. Allah Swt berfirman:
عَٰلِمُ ٱلۡغَيۡبِ وَٱلشَّهَٰدَةِ ٱلۡكَبِيرُ ٱلۡمُتَعَالِ
“[Allah] Yang mengetahui semua yang gaib dan yang tampak; Yang Maha Besar lagi Maha Tinggi.”