Ikhbar.com: Komisi Warisan Kerajaan Arab Saudi menemukan prasasti tertua keenam di Pegunungan Al-Haqqan, Najran.
Seorang pedagang, Ka’b bin Amr menemukan prasasti yang diperkirakan berasal dari tahun 380 Masehi tersebut.
“Prasasti ditemukan saat dia melakukan perjalanan ke barat laut Jazirah Arab,” kata komisi terkait, dikutip dari Arab News, Senin, 4 Juni 2023.
Baca: Pameran Seni di Arab Saudi Singgung ‘Mitos’ Suara Azan di Bulan
Prasasti itu tercatat berdasarkan penanggalan Nabataean dengan menggunakan metode numerik. Penemuan modern prasasti Al-Haqqan ini menjadi tambahan sejarah yang berharga untuk daftar tulisan Arab awal sebelum Islam.
Tiga prasasti sebelumnya ditemukan di kegubernuran Al-Ula, satu di Najran, dan sisanya di Jouf dan Tabuk.
Penemuan tersebut merupakan bagian dari upaya komisi untuk melestarikan warisan dari berbagai wilayah Saudi, serta melestarikan kawasan lindung.
Komisi juga berupaya memanfaatkan barang antik dan warisan nasional sebagai sumber daya budaya dan ekonomi yang penting dalam Strategi Nasional Kebudayaan Visi Kerajaan 2030.
Dengan beberapa prasasti kuno dan gundukan makam, kawasan budaya Hima dijadikan sebagai salah satu museum terbuka terbesar di dunia. Daerah ini juga terdaftar dalam Warisan Dunia UNESCO dan merupakan salah satu situs arkeologi terpenting di wilayah Najran.
“Itu membentang seluas sekitar 557 km, dan termasuk gua dan gunung yang berisi seni cadas dan ribuan prasasti,” sebut keterangan Komisi Warisan Arab Saudi.