Ikhbar.com: Seseorang mungkin pernah bertemu sosok pemimpin di dalam mimpinya. Menurut sebagian ulama, mimpi tersebut bisa dipahami sebagai sebuah penanda khusus.
Imam Muhammad Ibnu Sirrin dalam Tafsir Al-Ahlam menjelaskan, jika seseorang bermimpi bertemu pemimpin dengan wajah cemberut, maka itu menandakan peringatan atas rusaknya iman atau agama orang yang bersangkutan. Sebaliknya, apabila bermimpi melihat pemimpin yang ramah dan sempat berjabat tangan, maka itu menunjukkan keridaan Allah Swt.
Baca: Arti Mimpi Melihat Perempuan Cantik
Berikut keterangan lengkap Imam Muhammad Ibnu Sirrin dalam Tafsir Al-Ahlam:
السلطان في النوم هو الله تعالى ورؤيته راضياً دالة على رضاه ورؤيته عابساً تدل على إظهار صاحب الرؤيا أمراً يرجع إلى فساد الدين ورؤيته ساخطاً دليل على سخط الله تعالى
الى قوله……فإن رأى أن الإمام عاتبه بكلام جميل فإنّ ذلك صلاح ما بينهما فإن رأى أنه خاصم الإمام بكلام حكمة ظفر بحاجته.
“Pemimpin dalam mimpi adalah gambaran dari Allah Swt. Bermimpi melihat pemimpin ramah terhadap kita menunjukkan adanya keridhaan Allah. Bermimpi melihat Pemimpin cemberut menunjukan diperlihatkannya satu perkara yang berkaitan dengan rusaknya agama orang yang bersangkutan. Melihat Pemimpin murka dalam mimpi menunjukan murkanya Allah Swt. Sampai ucapan… Bermimpi melihat pemimpin mengkritik dengan bahasa yang santun menunjukkan kebaikan antara dirinya dengan Allah. Bermimpi melihat dirinya beradu argumen dengan pemimpin menggunakan kalam hikmah menunjukkan dirinya akan memperoleh hajatnya.”
Baca: Mimpi Menangisi Jenazah, Apa Maknanya?
Meski demikian, Imam Ali bin Muhammad Sulthan Al-Qari dalam Mirqah al-Mafatih Syarh Misykah al-Mashabih mengimbau umat Muslim untuk tidak percaya begitu saja dengan penjelasan tafsir mimpi tersebut.
Sebab, menurutnya, tidak semua mimpi dapat dimaknai secara seragam. Ia menegaskan, mimpi yang dijamin benar hanyalah mimpi yang berasal dari Allah Swt.