Ikhbar.com: Rumah lelang terkenal, Sotheby’s, yang bermarkas di New York, Amerika Serikat (AS) untuk pertama kalinya melelang sebuah lukisan yang dibuat oleh robot humanoid. Lukisan ini diperkirakan akan terjual hingga 180.000 dolar AS atau sekitar Rp2,8 miliar.
Robot yang dikenal dengan nama Ai-Da tersebut menciptakan lukisan seorang matematikawan dan ilmuwan komputer ternama, Alan Turing, yang diberi judul “AI God.“
Ai-Da dilengkapi dengan kamera pada bagian mata serta model bahasa internal yang digerakkan oleh artificial intelligence (AI) alias kecerdasan buatan, yang memungkinkannya berkomunikasi dengan manusia, bahkan menulis puisi.
“Melalui karya seni Alan Turing ini, saya menghormati prestasinya serta kontribusinya dalam pengembangan komputasi dan kecerdasan buatan,” ujar Ai-Da tentang lukisan garapannta setinggi lebih dari 2 meter tersebut, sebagaimana dikutip dari New York Post, Kamis, 17 Oktober 2024.
Baca: Mengapa AI Terlihat Sangat Cerdas? Ternyata Ini Rahasianya
Kepala NFT & Seni Digital Sotheby’s, Michael Bouhanna mengatakan, karya Ai-Da ini merupakan bagian dari koleksi seni canggih yang mendorong batasan penciptaan seni saat ini.
“Mereka memicu diskusi tentang bagaimana kita dapat menghargai dan mengalami berbagai kemungkinan baru dalam dunia seni di abad ke-21,” ungkap Bouhanna.
Robot yang menyerupai manusia ini dilengkapi dengan rambut bob, pakaian overall, lengan robotik, serta wajah yang tampak menyerupai kulit manusia. Ai-Da memang dirancang untuk menjadi seniman pertunjukan, desainer, dan penyair. Namun, robot ini tidak bisa berjalan, dan penciptanya menegaskan bahwa Ai-Da tidak memiliki kesadaran.
Ai-Da adalah hasil karya Aidan Meller, seorang kurator galeri asal Inggris yang menciptakan robot ini pada 2019 bersama dengan tim dari Engineered Arts dan Universitas Oxford. Karya seni Ai-Da telah dipamerkan di berbagai tempat bergengsi seperti di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan Chelsea Factory.
Baca: Bolehkah Mengerjakan Tugas Kuliah Pakai AI? Download Aturan dan Panduan Resminya di Sini
Bahkan, robot ini pernah memberikan pidato di 10 Downing Street, House of Lords, dan Founders Forum.
“Pada 1950-an, Alan Turing sudah mengungkapkan kekhawatirannya tentang penggunaan AI. Potret Ai-Da ini secara menakutkan mengingatkan kita pada Turing,” kata Meller.
“Karya seni Ai-Da yang penuh nuansa ini terus mempertanyakan ke mana kekuatan AI akan membawa kita, serta perlombaan global untuk memanfaatkan kekuatannya,” tambahnya.
Lukisan “AI God” akan dilelang bulan ini sebagai bagian dari penjualan seni digital di Sotheby’s.