Ikhbar.com: “Glow up” menjadi salah satu tren paling populer di kalangan Gen Z saat ini. Media sosial (medsos) dibanjiri dengan unggahan before-after (sebelum dan sesudah), yang menampilkan transformasi fisik seseorang yang mencolok, dari penampilan yang biasa saja, menjadi lebih menarik.
Perubahan gaya hidup sehat juga menjadi bagian dari paket glow up ini, mulai dari diet yang teratur, hingga olahraga yang ketat. Semua dilakukan demi tampilan yang lebih baik.
Tak bisa dipungkiri, masyarakat cenderung menilai dari penampilan. Setiap orang ingin merasa diterima secara sosial dan percaya diri. Namun, apakah glow up hanya tentang perubahan fisik semata?
Dalam perspektif Islam, konsep perbaikan diri justru jauh lebih dalam. Perubahan fisik mungkin membuat seseorang merasa lebih baik, tapi spiritualitas menawarkan glow up yang sejati, yakni transformasi batin yang abadi.
Baca: Jangan Pick Me! Ini Cara Bangun Jati Diri sesuai Ajaran Islam
Bukan hanya fisik, tapi batin
Islam mengajarkan bahwa manusia bukan sekadar tubuh, tapi juga ruh yang harus senantiasa dibersihkan. Perubahan yang sejati harus dimulai dari dalam. Salah satu konsep penting dalam Islam adalah tazkiyatun nafs atau penyucian jiwa. Allah Swt berfirman dalam Al-Qur’an:
قَدْ اَفْلَحَ مَنْ زَكّٰىهَاۖ وَقَدْ خَابَ مَنْ دَسّٰىهَاۗ
“Sungguh beruntung orang yang menyucikannya (jiwa itu). dan sungguh rugi orang yang mengotorinya.” (QS. Asy-Syams: 9-10).
Ayat ini menunjukkan bahwa perbaikan diri yang utama bukanlah tentang bagaimana manusia terlihat, tetapi bagaimana membersihkan hati dari penyakit-penyakit batin seperti iri hati, kesombongan, dan cinta dunia berlebihan. Hati yang bersih adalah hati yang bercahaya, dan inilah yang membuat seorang Muslim mengalami glow up spiritual yang sesungguhnya.
Dalam Bidayah al Hidayah, Imam Al-Ghazali menjelaskan bahwa tazkiyaun nafs merupakan usaha menyucikan diri dari sifat memuji diri sendiri. Ia juga mengatakan bahwa jiwa manusia pada fitrahnya adalah suci, tetapi karena adanya pertentangan dengan badan (keinginan nafsu), maka jiwa tidak suci dan tidak sehat lagi.
Tazkiyatun nafs menurut Al-Ghazali berarti pembersihan diri dari sifat kebuasan, kebinatangan, dan setan, serta mengisi dengan sifat-sifat ketuhanan.
Baca: Teman Red Flag yang Wajib Dijauhi menurut Imam Al-Ghazali
Kisah transformasi Umar bin Khattab
Jika berbicara tentang perubahan diri yang mendalam, kisah seorang sahabat Nabi Muhammad Saw, Umar bin Khattab adalah salah satu contoh yang paling luar biasa. Umar dikenal sebagai sosok yang keras sebelum masuk Islam. Ia bahkan menjadi salah satu penentang paling keras ajaran Nabi Muhammad Saw. Namun, setelah Allah Swt membukakan hatinya, Sayyidina Umar mengalami transformasi spiritual yang luar biasa.
Umar bin Khattab kemudian menjadi salah satu pemimpin Islam yang paling dihormati dan dikenal karena keadilannya. Perubahan yang dialaminya tidak hanya mengubah cara pandangnya terhadap hidup, tapi juga memberikan manfaat besar bagi umat Islam. Kisah Umar ini mengingatkan bahwa, glow up yang sesungguhnya terjadi ketika hati berubah, dan iman semakin kuat.
Baca: Marriage is Scary? Ini Solusi sesuai Sunah Nabi
Tips untuk glow up spiritual
Bagi yang ingin merasakan glow up lebih dari sekadar penampilan, Islam menawarkan langkah-langkah konkret untuk meningkatkan spiritualitas:
- Perbaiki Niat
Segala sesuatu dalam Islam dimulai dari niat. Jika niatnya lurus, Allah Swt akan memudahkan jalan kita. Mulailah hari dengan niat untuk mendekatkan diri kepada Allah, dan perbaiki hubungan dengan sesama. - Perbanyak Ibadah
Ibadah bukan hanya soal kuantitas, tapi juga kualitas. Caranya antara lain dengan salat dengan khusyuk, memperbanyak zikir, dan membaca Al-Qur’an dengan penghayatan. Ibadah yang dilakukan dengan hati yang tulus akan menguatkan iman dan membersihkan hati. - Benahi Akhlak
Rasulullah Saw bersabda, “Orang yang paling baik di antara kalian adalah yang paling baik akhlaknya,” (HR Bukhari). Mulailah dari hal kecil, seperti menghindari bicara kasar, memaafkan orang lain, dan membantu sesama tanpa pamrih. - Tazkiyatun Nafs
Jaga hati dari sifat-sifat buruk. Jika ingin merasakan perubahan besar dalam hidup, penyucian jiwa harus menjadi prioritas. Evaluasi diri setiap hari, dan bertaubat atas kesalahan yang dilakukan.
Dengan fokus pada glow up spiritual, seorang Muslim tidak hanya memperbaiki diri di dunia, tapi juga mempersiapkan diri untuk kehidupan setelahnya. Glow up bukan hanya soal fisik. Proses tersebut adalah transformasi total yang melibatkan hati, iman, dan akhlak.