Ikhbar.com: Pakar Tafsir Al-Qur’an, Prof. Muhammad Quraish Shihab menyebut bahwasannya terdapat sejumlah hikmah penting dalam peristiwa isra mikraj. Salah satunya yakni semua hal tak melulu harus dijangkau dengan akal.
Dikutip dari tayangan YouTube Simpan Sehat pada 28 Februari 2022, peran hati sangat penting untuk memercayai isra mikraj.
“Ada hal-hal yang tidak bisa dicapai oleh akal,” ujar pengarang Tafsir Al-Misbah itu.
Menurut Quraish Shihab, untuk memercayai peristiwa isra mikraj pernah terjadi maka haruslah menggunakan hati. “Mau pahami isra mkraj? Pakai hati,” katanya.
Hikmah lain dari peristiwa isra mikraj yakni manusia tidak hanya dituntut menjaga hubungan dengan Allah Swt, melainkan juga dengan sesama.
“Isra yaitu peristiwa perjalanan dari Masjidil Haram di Mekkah ke Masjidil Aqsa di Palestina adalah simbol hubungan horizontal antara manusia dengan manusia,” jelas Prof. Quraish.
Sementara mikraj, lanjut dia, yakni peristiwa perjalanan Nabi Muhammad Saw dari Masjidil Aqsa di Palestina ke Sidratulmuntaha adalah isyarat hubungan vertikal manusia dengan Allah Swt.
Sehingga, baik hubungan vertikal maupun horizontal harus sama-sama dilakukan dan tidak boleh hanya mengerjakan salah satunya saja.
“Jangan cuma salat, tapi tidak baik sama orang. Jangan cuma baik sama orang tapi tidak salat,” ujar pendiri Pusat Studi Al-Qur’an Jakarta itu.
Hikmah lainnya adalah peristiwa isra mikraj menunjukkan bahwasannya semua tempat di jagat semesta adalah tempat salat.
“Di mana saja, seorang muslim dapat melaksanakan salat,” tandasnya.