Bacaan Lengkap Takbir Lebaran Idulfitri sesuai Al-Qur’an dan Sunah

Ilustrasi malam takbiran. ANTARAFOTO/Adiwinata Solihin

Ikhbar.com: Setelah melaksanakan puasa selama satu bulan penuh, umat Muslim di seluruh dunia mulai menggemakan lafaz takbir dalam rangka menyambut penanggalan 1 syawal alias Hari Raya Idulfitri.

Membaca takbir merupakan salah satu kesunahan yang dianjurkan sejak malam Lebaran. Dasar kesunahan ini sebagaimana dijelaskan dalam QS. Al-Baqarah: 185, Allah Swt berfirman:

وَلِتُكْمِلُوا الْعِدَّةَ وَلِتُكَبِّرُوا اللّٰهَ عَلٰى مَا هَدٰىكُمْ وَلَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ

Hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu agar kamu bersyukur.

Baca: Nyai Tho’ah Kempek: ‘Takbiran’ adalah Sirene Kepedulian Sosial

Membaca takbir sunah dilakukan hingga imam salat id mengucapkan takbiratul ihram bagi yang berjemaah atau sampai seseorang takbir salat Id bagi yang tidak berjamaah.

Redaksi bacaan takbir Idulfitri dibagi menjadi dua, yaitu takbir muqayyad dan takbir mursal. Takbir muqayyad adalah takbir yang dianjurkan dibaca setiap setelah salat, baik salat fardu atau pun sunah. Sementara takbir mursal adalah takbir yang dibaca kapan dan di mana saja.

Berikut adalah lafal lengkap takbir Idulfitri. Takbir dilafalkan sebanyak tiga kali sebagaimana penjelasan Imam An-Nawawi dalam Al-Majmu’ Syarhul Muhadzdzab:

اللهُ أَكْبَرُ اللهُ أَكْبَرُ اللهُ أَكْبَرُ

Allahu akbar, Allahu akbar, Allahu akbar.

“Allah maha besar, Allah maha besar, Allah maha besar.”

Bisa pula ditambahkan dengan zikir sebagai berikut sebagaimana zikir-takbir yang dibacakan Rasulullah Saw di bukit Shafa:

اللهُ أَكْبَرُ كَبِيْرًا وَالحَمْدُ لِلّٰهِ كَثِيْرًا وَسُبْحَانَ الِلّٰهِ بُكْرَةً وَأَصِيْلًا لَا إلٰهَ إِلَّا اللهُ وَلَا نَعْبُدُ إِلَّا إِيَّاهُ مُخْلِصِيْنَ لَهُ الدِّيْنَ وَلَوْ كَرِهَ الكَافِرُوْنَ لَا إلٰهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ صَدَقَ وَعْدَهُ وَنَصَرَ عَبْدَهُ وَهَزَمَ الاَحْزَابَ وَحْدَهُ لَا إلٰهَ إِلَّا اللهُ وَاللهُ اَكْبَرُ

Allahu akbar kabira, walhamdu lillahi katsira, wa subhanallahi bukratan wa ashila, la ilaha illallahu wa la na’budu illa iyyahu mukhlishina lahud dana wa law karihal kafirun, la ilaha illallahu wahdah, shadaqa wa’dah, wa nashara ‘abdah, wa hazamal ahzaba wahdah, la ilaha illallahu wallahu akbar. (HR. Muslim).

Baca: [Indana] Makna Fitri Bukan Suci, Apalagi Kosong

Adapun lafaz takbir yang umum dibaca:

اللهُ أَكْبَرُ اللهُ أَكْبَرُ اللهُ أَكْبَرُ لَا إلٰهَ إِلَّا اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ، اللهُ أَكْبَرُ وَلِلّٰهِ الْحَمْدُ

Allahu akbar, Allahu akbar, Allahu akbar. La ilaha illallahu wallahu akbar. Allahu akbar wa lillahil hamdu.

“Allah maha besar, Allah maha besar, Allah maha besar. Tiada tuhan selain Allah. Allah maha besar. Segala puji bagi-Nya.”

Ikuti dan baca artikel kami lainnya di Google News.