Ikhbar.com: Wakil Presiden (Wapres) RI, KH Ma’ruf Amin berharap Islamic Financial Center di Pantai Indah Kapuk (PIK) 2 Jakarta dapat menjadi embrio bagi pengembangan ekonomi dan keuangan syariah di Indonesia.
“Kami harapkan PIK bisa jadi embrionya,” kata Wapres dalam siaran pers, dikutip Selasa, 6 Juni 2023.
Kiai Ma’ruf mengemukakan, berbagai upaya pengembangan ekonomi syariah sejatinya telah ditempuh pemerintah, antara lain, dengan membentuk Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS) di tingkat pusat dan Komite Daerah Ekonomi dan Keuangan Syariah (KDEKS) di tingkat daerah.
“KDEKS sudah terbentuk di 16 provinsi. Ada empat fokusnya. Industri halal, itu nomor satu. Maka, kita bangun zona-zona halal, kawasan-kawasan industri halal,” ujarnya.
Untuk menggugah minat investasi pengusaha nasional, tambah Wapres, pemerintah bahkan memberikan fasilitas kawasan ekonomi khusus (KEK) di kawasan-kawasan industri halal.
“Saya sudah bilang ke Menteri Keuangan, kasih fasilitas KEK. Sudah setuju. Jadi, kawasan industri halal itu nanti diberi fasilitas KEK. Itu untuk mendorong semua itu,” tuturnya.
Begitu pula kerja sama dengan negara-negara Timur Tengah seperti Arab Saudi, Wapres menyatakan pemerintah sudah mulai menjajaki. Menteri Perdagangan, sebutnya, telah mengadakan pertemuan-pertemuan dengan pengusaha Arab Saudi.
“Dubes Saudi Arabia ketemu juga bilang, Indonesia dengan China bagus, Arab Saudi dengan China bagus, tapi hubungan Saudi dan Indonesia kok belum terbangun. Saya bilang, ya kita mulai dari sekarang,” kata Wapres.
Baca: Ayat-ayat Antikorupsi
Sebelumnya, PIK 2 berupaya menghadirkan Islamic Financial Center terbesar dan pertama di Indonesia, serta Asia Tenggara di atas lahan seluas 23,5 hektare sebagai kawasan perbankan dan asuransi berbasis syariah.
Dirancang oleh desainer internasional DP Architects Ltd, gedung bernama Menara Syariah itu direncanakan bisa menampung hingga 5.000 orang karyawan dengan ketinggian mencapai 29 lantai.
Director DP Architects, Rida Sobana mengatakan bahwa PIK 2 bekerja sama dengan Matrix Concepts Holdings Berhad dari Malaysia dan NIKKO Sekuritas Indonesia dalam membangun kawasan Islamic Financial Center.
“Keseriusan pengembangan kawasan ini juga ditandai dengan pembangunan menara kembar, yakni Menara Syariah yang telah di-groundbreaking pada 8 Desember 2019,” ujarnya.
Pembangunan Menara Syariah yang akan menjadi ikon dan landmark dari kawasan PIK 2 itu didesain secara khusus, unik, dan modern dengan ruang kerja kondusif yang mengacu pada gaya perkantoran yang islami.
“Dalam Arsitektur, sebenarnya tidak ada arsitektur Islam, dan Islam is not about the building. Mungkin secara look and feel, secara universal kami akan mengadaptasi tempat dimana Islam lahir, geografis di mana Islam berawal. Palette dari gurun pasir, mengambil inspirasi dari langit yang bersih saat malam di gurun pasir dengan bintang-bintang yang gemerlap,” tuturnya.
Dari inovasi yang dihadirkan PIK 2 itu, diharapkan PIK 2 akan menjadi pusat ekonomi baru yang memiliki daya tarik kuat, serta mampu membuka lapangan kerja baru, mendukung iklim investasi di Indonesia, serta meningkatkan dan menjamin nilai kawasan dalam berbagai pengembangan properti.