Ikhbar.com: Kian maraknya keterlibatan anak dalam persoalan hukum mengundang rasa keprihatinan banyak pihak. Tentu, tidak terkecuali, Ketua Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI), Seto Mulyadi.
Kepada Ikhbar.com, sosok yang karib disapa Kak Seto itu menyarankan tentang betapa pentingnya untuk kembali menguatkan peran keluarga dalam memberikan pendidikan karakter bagi anak.
“Sekarang sudah tidak zamannya lagi orang tua memakai kekerasan dalam menempa pendidikan anak,” pesan Kak Seto, pada Senin, 13 Maret 2023.
Menurut Kak Seto, para orang tua juga sudah harus benar-benar menghilangkan kebiasaan membanding-bandingkan kemampuan antara anak yang satu dengan yang lainnya. Sebab, pendidikan bukan hanya soal nilai akademis, akan tetapi juga persoalan moral dan mental.
“Anak-anak juga perlu dihargai kemampuannya dalam bidang spiritualnya, seperti dalam hal ibadah dan sebagainya,” ungkap Kak Seto.
Ada dua hal yang penting dikuatkan kembali dalam mengawal tumbuh kembang anak. “Yakni pendidikan iman dan takwa, serta pendidikan tentang kebinekaan global,” katanya.
Kak Seto menjelaskan, kebinekaan global adalah kesadaran bahwa perbedaan merupakan sunatullah yang tidak dapat dihindari dan mesti dimaknai sebagai sebuah kekayaan.
Baca: Kak Seto: Ramadan Adalah Madrasah Keluarga
Dengan pendidikan kebinekaan global, Kak Seto optimistis masa depan anak Indonesia akan semakin terbiasa dengan perbedaan dan memiliki sikap menghargai kepada setiap orang.
Selain itu, kata Kak Seto, para orang tua juga harus mulai pintar-pintar menyaring informasi selama tumbuh kembang anak. “Kalau keluarga tidak hangat, anak-anak lari ke gadget. Dari sanalah banyak informasi yang tidak bisa dipertanggung jawabkan dan berpotensi menyumbang karakter buruk bagi anak,” pungkas Kak Seto.