Ikhbar.com: Badan Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) menyebut bahwa penduduk Gaza, Palestina tengah kembali bergelut dengan kelaparan.
Direktur UNRWA di Gaza, Thomas White mengatakan, sebanyak 40% warga setempat menghadapi kesulitan mendapatkan pasokan makanan.
“Orang-orang kelaparan dan susah payah mendapatkan makanan,” kata Thomas White dikutip dari akun X UNRWA pada Ahad, 31 Desember 2023.
“Butuh pasokan lebih banyak lagi. Kami membutuhkan akses kemanusiaan yang aman dan berkelanjutan di mana pun, termasuk di bagian utara Gaza,” imbuhnya.
Di sisi lain, serangan Israel yang dimulai sejak 7 Oktober 2023 itu mengakibatkan puluhan ribu hunian warga Gaza hancur. Laporan Al Jazeera mengatakan, lebih dari 65.000 hunian di Gaza rata dengan tanah. Sementara 290.000 rumah lainnya perlu perbaikan besar-besaran dan tak bisa ditinggali.
“Bahkan jika perang berakhir besok, ribuan warga di Gaza sudah tak punya rumah untuk pulang,” tulis laporan Al Jazeera.
Israel terus menggempur Gaza. Tercatat mereka telah membunuh 21.672 penduduk Palestina dan melukai 56.000 orang lainnya.
Terbaru, Israel kembali melancarkan serangan intensif menggunakan artileri berat dan pesawat tempur di udara selama 24 jam terakhir pada Sabtu, 30 Desember 2023 waktu setempat. Akibatnya, sebanyak 165 orang tewas dalam operasi tersebut.
“Diperkirakan ribuan lainnya sudah meninggal di bawah reruntuhan, tetapi tidak bisa terdeteksi karena keterbatasan sumber daya,” tulis laporan Reuters.