Ikhbar.com: Libur akhir tahun merupakan momen tepat untuk melakukan permenungan dan mendekatkan diri kepada Sang Pencipta. Bagi yang berminat dan berencana melakukan perjalanan spiritual, Indonesia memiliki beberapa masjid megah yang tidak hanya menawarkan keindahan arsitektur, tetapi juga kedamaian.
Berikut lima rekomendasi masjid megah di Indonesia yang patut dikunjungi selama libur akhir tahun 2023:
Baca: Masjid dalam Angka: Dari Jumlah hingga Problem Tata Kelola 
Masjid Agung Jawa Tengah, Semarang
Masjid Agung Jawa Tengah menampilkan perpaduan arsitektur Jawa dan Arab yang memukau. Dengan menara tinggi dan kubah berwarna emas, bangunan ini mencerminkan kemegahan kerajaan Mataram.
Masjid ini memiliki area parkir luas, ruang wudu yang bersih, dan area serbaguna untuk kegiatan keagamaan.
Bagi yang sedang maupun akan berwisata ke Lawang Sewu, masjid yang beralamat di Jalan Gajah Raya, Semarang ini juga layak menjadi tempat persinggahan untuk melaksanakan ibadah selama perjalanan maupun sekadar istirahat sejenak.
Agar mendapatkan kesan yang istimewa dan mendalam, datanglah saat pagi atau sore hari untuk menghindari keramaian. Yang paling penting, jangan lupa berpakaian sopan.
Masjid Raya Al-Mashun, Medan
Bangunan dengan nuansa Timur Tengah, kubah berwarna emas muda, dan menara yang menjulang tinggi menjadi ciri utama Masjid Raya Al-Mashun di Medan, Sumatra Utara.
Selain arsitektur yang mewah, masjid ini juga dilengkapi area parkir yang luas, ruang makan, hingga perpustakaan.
Masjid Raya Al-Mashun terletak di Jalan Sisingamangaraja, Medan. Lokasi ini berdekatan dengan dua destinasi wisata populer, yakni Taman Sri Deli dan Istana Maimun.
Bagi yang minat untuk berkunjung, datanglah di saat waktu salat berjemaah agar bisa merasakan suasana dengan lebih khidmat.
Baca: Nafkah Rekreasi Menurut Fikih, Apakah Termasuk Biaya Tiket Konser Coldplay Istri?
Masjid Raya Baiturrahman, Aceh
Masjid Raya Baiturrahman didesain dengan rerancang arsitektur yang benar-benar mencerminkan tradisi masyarakat Aceh. Masjid ini memiliki kubah berwarna hijau tua dan menara yang tampak sangat indah.
Tidak cuma disediakan fasilitas ruang ibadah, Masjid Raya Baiturrahman juga memiliki area parkir yang sangat memadai, toko buku, dan museum.
Bagi para pengunjung, disarankan agar tidak lupa untuk menghormati aturan dan tradisi lokal. Jangan lupa pula membawa kain untuk penutup bagian kepala bagi pengunjung perempuan.
Masjid yang berada di Jalan Baiturrahman, Banda Aceh ini bisa menjadi satu rangkaian perjalanan ketika hendak berwisata ke Tsunami Museum maupun Pantai Lhok Nga, Aceh.
Masjid Raya Al Jabbar, Bandung
Masjid Raya Al Jabbar dirancang dengan perpaduan arsitektur modern kontemporer dengan aksentuasi masjid Turki yang dihiasi seni dekoratif khas Jawa Barat. Bangunan utama masjid tidak memisahkan dinding, atap, dan kubah, melainkan hasil peleburan ketiganya menjadi satu bentuk setengah bola raksasa.
Selain bangunan masjid dan danau, di lahan seluas 26 Ha ini juga terdapat taman-taman tematik tentang kenabian yang menarik untuk dikunjungi oleh berbagai kalangan. Di sisi timur masjid, berdiri sebuah patung kaligrafi “Al Jabbar” berwarna emas karya seniman terkemuka.
Masjid Raya Al Jabbar berada di Jalan Cimincrang, Kecamatan Gedebage, Kota Bandung. Masjid yang juga dikenal dengan sebutan ‘Masjid Terapung’ ini juga berdekatan dengan berbagai destinasi wisata seperti Margacinta Park, Jans Park, Taman Peri, Wisata Batu Kuda, dan lainnya.
Saat berkunjung ke masjid kebanggaan warga Jawa Barat ini, para pengunjung disarankan menaati peraturan yang telah diterapkan. Yang paling utama adalah dilarang membuang sampah sembarangan.
Baca: Tutorial Salat Jamak Qashar Lengkap dengan Bacaan Niat, Latin, dan Terjemahannya
Masjid Raya Sheikh Zayed Solo
Kemegahan arsitektur Masjid Sheikh Zayed Solo merupakan replika dari Masjid Sheikh Zayed yang ada di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab (UEA). Masjid ini memiliki empat menara dan satu kubah utama. Di area yang mengelilinginya, terdapat kubah-kubah kecil dan ornamen bangunan khas Timur Tengah.
Sebagaimana yang ada di Abu Dhabi, arsitektur masjid ini juga dipengaruhi seni bangunan Mughal (India, Pakistan, Bangladesh) dan Moorish (Maroko).
Masjid Sheikh Zayed sudah dilengkapi dengan fasilitas yang ramah bagi jemaah penyandang difabilitas dan lansia untuk memudahkan mobilitas. Tak hanya itu, masjid ini juga dilengkapi dengan nursing room bagi ibu hamil dan menyusui.
Lokasi Masjid Raya Sheikh Zayed Solo berada di Cinderejo lor, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo, Jawa Tengah. Daerah itu tidak begitu jauh dengan Pura Mangkunegaran, Keraton Surakarta Hadiningrat, Kampung Batik Kauman, hingga destinasi wisata Grojogan Sewu.
Dengan keindahan dan kedamaian yang ditawarkan kelima masjid megah tersebut, liburan akhir tahun 2023 ini diyakini akan menjadi momen spiritual yang tak terlupakan. Selamat menjalani ibadah dan menikmati perjalanan selama liburan.
