Ikhbar.com: Program Officer Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem), Heroik M. Pratama mengimbau pemilih pemula untuk tidak terkecoh dengan tampilan poster para peserta Pemilu 2024.
Imbauan tersebut disampaikan Heroik dalam acara talkshow daring bertajuk “Anak Muda Pemilih Cerdas”, di Jakarta pada Jumat, 2 Februari 2024.
Ia menilai, para pemilih pemula mempunyai sejumlah keunggulan ketimbang generasi lainnya. Seperti lebih kritis, cerdas, dan berintegritas.
“Sehingga poster dengan gaya milenial belum cukup untuk dipilih para pemilih pemula. Mereka (pemilih pemula) tidak akan terbuai dengan solekan-solekan atau gaya-gaya yang seperti anak muda,” ujar dia.
Dalam kesempatan itu, Heroik juga meminta para pemilih pemula agar tidak mau diintimidasi saat pencoblosan Pemilu 2024 nanti.
“Teman-teman nanti saat datang ke TPS, jangan mau diintimidasi,” pesan dia.
Ia menjelaskan, Pemilu 2024 mayoritas adalah pemilih muda sebanyak 55%. Sehingga kekuatan mereka sangat menentukan nasib para pemimpin di Indonesia.
“Mereka sangat menentukan siapa yang akan masuk ke Senayan dan siapa yang masuk Istana,” katanya.
Baca: Ning Anita Wahid: Indonesia Butuh Pemimpin Beretika
Lebih lanjut, Heroik mengatakan, pada Pemilu 2024 ini ada sekitar 25 juta pemilih pemula. Jumlah tersebut jika ditambah dari kalangan milenial dan pemilih Gen Z akan mencapai 55%.
“Berdasarkan Undang-undang, presiden yang terpilih harus mendapatkan suara minimal 50 persen plus 1, dan tersebar di 50 persen provinsi di Indonesia,” ucap Heroik.
Karenanya, ia meminta para pemilih pemula untuk memastikan mereka sudah terdaftar di dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) atau belum.
“Cara cek-nya di website cek dpt online, https://cekdptonline.kpu.go.id/,” katanya.
Jangan golput
Dalam kesempatan yang sama, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Bintang Puspayoga mengingatkan kepada para pemilih pemula untuk tidak golput pada Pemilu 2024 mendatang.
“Anak-anak sekalian agar menggunakan hak pilihnya sebagai warga negara yang baik. Jangan kalian golput. Bunda berharap semua anak-anak Indonesia yang memiliki hak pilih harus menggunakan hak pilihnya datang ke TPS. Itu peran sebagai pelopor,” katanya.
Ia meminta para anak muda juga untuk bersama mengawal jalannya Pemilu 2024. Harapannya, pesta demokrasi itu bisa berjalan luber jurdil (langsung, umum, bebas, dan rahasia, jujur, adil).
“Kalau kalian melihat di lingkungan kalian ada hal-hal yang tidak sesuai dengan peraturan yang ada, peran kalian sebagai pelapor ini bunda harapkan dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya,” tandasnya.