Ikhbar.com: Komisaris Tinggi Persatuan Bangsa-bangsa (PBB) untuk Hak Asasi Manusia, Volker Turk, mengungkapkan bahwa rata-rata hampir 130 orang tewas setiap hari di Jalur Gaza akibat serangan Israel sejak 7 Oktober tahun lalu.
“Besar dan luasnya kehancuran tempat tinggal, rumah sakit, sekolah, dan tempat ibadah oleh militer Israel sangat mengejutkan,” ujar Turk dalam sebuah pernyataan, dikutip dari ANTARA, pada Senin, 19 Agustus 2024.
Baca: Belum Setahun, Israel telah Membunuh 40 Ribu Lebih Warga Palestina di Gaza
Turk menekankan bahwa situasi yang tak terbayangkan di wilayah kantong Palestina yang terkepung ini, sebagian besar disebabkan pelanggaran hukum perang yang terus dilakukan oleh tentara Israel.
Dia juga menegaskan pentingnya melindungi warga sipil, properti, dan infrastruktur sesuai International Humanitarian Law (IHL) atau hukum kemanusiaan internasional.
“Kami telah mendokumentasikan pelanggaran serius terhadap IHL oleh militer Israel dan kelompok-kelompok bersenjata Palestina, termasuk Hamas,” kata dia.
Baca: Erdogan Ajak Umat Islam dan Kristen Kompak Bela Palestina
Turk mendesak semua pihak untuk segera menyepakati gencatan senjata, menghentikan permusuhan, dan menghentikan pertumpahan darah.
“Ketika dunia merenung dan mempertimbangkan ketidakmampuan untuk mencegah pembantaian ini, saya mendesak semua pihak untuk menyetujui gencatan senjata segera, meletakkan senjata, dan menghentikan pembunuhan untuk selamanya,” katanya.
Dia juga menyerukan pembebasan para sandera dan warga Palestina yang ditahan secara sewenang-wenang. Turk menggarisbawahi bahwa pendudukan ilegal oleh Israel harus segera diakhiri, dan solusi dua negara yang disepakati secara internasional harus diwujudkan.